Find Us On Social Media :

Baru Mau Direvisi Setelah Diserang Bertubi-tubi oleh Para Ahli, Ini Dua Protokol Covid-19 Keliru dari WHO, Mencoreng Habis-habisan Wajah Badan Kesehatan Dunia

By Ade S, Sabtu, 11 Juli 2020 | 15:05 WIB

Baru Mau Direvisi Setelah Diserang Bertubi-tubi oleh Para Ahli, Ini Dua Protokol Covid-19 Keliru dari WHO, Mencoreng Habis-habisan Wajah Badan Kesehatan Dunia

1. Orang sehat tidak perlu memakai masker

Sejak awal hal ini memang cukup menimbulkan perdebatan di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia.

Mengutip Kompas.com, representatif WHO di Indonesia, Dr. N. Paranietharan menegaskan bahwa orang yang dalam keadaan sehat tidak perlu memakai masker.

"Sekali lagi, orang sehat tidak perlu pakai masker," ungkap Paranietharan saat sesi diskusi bersama media di Jakarta, Kamis (5/3), seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia meyakinkan kalau masker hanya wajib digunakan oleh orang yang sedang sakit atau mulai mengalami gejala sakit seperti batuk atau bersin-bersin.

Tapi sekarang, WHO secara tegas menyarankan semua orang tanpa terkecuali untuk menggunakan masker di kondisi apapun.

Pada tanggal 5 Juni lalu WHO kemudian resmi menerbitkan protokol baru lewat situs resmi mereka. Berisikan tentang anjuran penggunaan masker bagi masyarakat, baik yang sedang dalam masa perawatan maupun orang yang sehat sekalipun.

WHO juga meminta pemerintah masing-masing negara untuk mendorong masyarakatnya agar mau memakai masker di manapun berada, terutama di tempat yang ramai.

Baca Juga: Masyarakat Harus Pakai Masker Lebih Efektif dan Hindari Ruang Sesak, WHO Resmi Sebutkan Virus Corona Menyebar di Udara, Tidak Ada Lagi Paduan Suara