Find Us On Social Media :

500 Warga Pamijahan Kabupaten Bogor Harus Jalani Rapid Test, Penyebabnya karena Nonton Rhoma Irama di Acara Khitanan, Bagaimana Nasib Sang Raja Dangdut?

By Khaerunisa, Senin, 6 Juli 2020 | 10:05 WIB

Rhoma Irama berada dalam acara khitanan di Bogor

Intisari-Online.com - New normal boleh saja membuat kita berbahagia setelah berbulan-bulan aktivitas kita sangat dibatasi.

Namun, new normal bukan berarti mengabaikan protokol kesehatan, khususnya yang berlau di daerah setempat.

Baru-baru ini, acara khitanan di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dihadiri Raja Dangdut Rhoma Irama menjadi perbincangan.

Acara kitanan tersebut kini berujung memilukan karena sekitar sebanyak 500 warga Pamijahan harus menjalani tes Covid-19.

Baca Juga: Kondisi Jatim Paling Memprihatinkan, Siapa Sangka Satu Daerah Ini Justru Disebut Jokowi Paling Siap Melakukan New Normal, Apa Alasannya?

Mengutip Kompas.com, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menegaskan, hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Iya (menghindari penularan), jadi akan ditindaklanjuti dengan melakukan rapid test (kepada penonton)," katanya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (1/7/2020).

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, angka 500 tersebut didapat jumlah itu dari data kehadiran dalam acara khitanan.

Lalu, tracing juga dilakukan terhadap pihak keluarga penyelenggara hingga warga sekitar lokasi.