Di situs web Simon Wiesenthal Center, terdapat pernyataan yang mengindikasikan bahwa Nazi dalam daftar yang baru muncul telah menggunakan satu atau lebih akun di bank, Schweizerische Kreditanstalt, yang akhirnya dikenal sebagai bank Credit Suisse.
Credit Suisse mengeluarkan pernyataan kepada kantor berita AFP yang menyatakan bahwa mereka, selama periode 1997-1999, bekerja dengan penyelidikan Volcker untuk mencoba dan melacak setiap rekening bank yang mungkin milik korban penganiayaan oleh Nazi.
Pernyataan Credit Suisse melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka akan memeriksa tuduhan yang diajukan oleh daftar terbaru ini. (*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari