"Tindakan itu tidak bisa diterima," imbuhnya.
Claude Rakisits, profesor di Universitas Nasional Australia mengatakan tindakan merampas India dari Kashmir adalah sumber konflik di dataran tinggi Galwan di Ladakh.
"Pesan China jelas, India menyelesaikan kedaulatan dengan Pakistan adalah satu hal, tetapi memengaruhi klaim Chin adalah suatu cerita yang berbeda," kata Rakisits.
Selain itu, wilayah China memiliki kepentingan ekonomi di wilayah Kashmir Pakistan, yang terletak di dalam Sabuk Ekonomo China-Pakistan (CPEC).
"Dalam jangka panjang, China akan terus membuat sengketa kedaulatan di perbatasan dengan India untuk melindungi kepentingan infrastruktur yang dibangun China di Kashmir yang dikuasai Pakistan," jelas Rakisits.
Ketegangan India-China meningkat, sementara keduanya terus memperkuat pasukan di wilayah yang di sengketakan.