Find Us On Social Media :

Tarik 9.500 Pasukannya di Jerman dan Berencana Mengirimnya ke Indo-Pasifik, Amerika Tak Main-main Pertahankan Dominasi Mutlak Asia Pasifik dari China

By Afif Khoirul M, Rabu, 24 Juni 2020 | 16:29 WIB

Dua tentara Amerika di samping jejeran AFV Stryker

Intisari-online.com - Ketegangan antara China dan Amerika di Laut China Selatan tampaknya semakin memanas.

Beberapa kabar terbaru menyebutkan, ketegangan China dan Amerika berada di puncak tertinggi setelah China menolak untuk mengendurkan otot militernya di Laut China Selatan.

Sementara itu, China justru balik mengkritik Amerika karena kehadirannya di Laut China Selatan.

Hal itu membuat kedua negara memiliki hubungan semakin memanas.

Baca Juga: Relakan Keperawannya Sejak Usia 13 Tahun Hingga Terjun Sebagai Pemain Film Dewasa, Tak Disangka Segini Bayaran Miyabi Saat Masih Membintangi Film Dewasa

Menurut 24h.co.vn, Amerika sendiri tampaknya berencana menambah kekuatan militernya di kawasan Indo-Pasifik.

Presiden Donald Trump mengumumkan, dia akan menarik hampir 10.000 pasukannya di Jerman berdasarkan penasihat nasional Robert O'Brien.

Pada 15 Juni, Trump mengumumkan dia akan menarik pasukannya sampai Jerman menyumbang anggaran pertahanan yang sepadan dengan sekutu NATO-nya.

Negara dalam aliansi NATO perlu menghabiskan setidaknya 2% dari PBD mereka untuk pertahanan, tetapi Jerman hanya menghabiskan 1,4 %.

Baca Juga: Krisdayanti Mengaku Menyesal Menikah Muda Saat Dengan Anang Hermansyah, Ternyata Risiko Kesehatan Menikah Muda Sangat Banyak