Cium Bau Menyengat dari Sebuah Paket, Gedung Kantor Pos Didatangi 6 Ambulans, 2 Tim SAR, hingga 5 Mobil Polisi, Pas Dibuka Ternyata Isinya Buah yang Disukai Warga Indonesia Ini

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Sebuah kejadian tak terduga terjadi di sebuahkantor pos di kota Schweinfurt, Jerman.

Padapada Sabtu (20/6/2020), seorang staf kantor pos tersebut mencium bau aneh yang berasal dari sebuah paket.

Karena tidak tahu isi paket tersebut, maka mereka tidak berani membukanya.

Sehingga mereka memanggil polisi, petugas pemadam kebakaran, dan tim SAR untuk memeriksanya.

Baca Juga: Kasus Gojek PHK 430 Karyawannya:Catat! Ini Perbedaan Hak Pesangon Bagi Pekerja yang Resign dan di-PHK

Melansir CNN International, enam ambulans, lima mobil cepat tanggap, dan dua mobil SAR didatangkan dalam insiden tersebut.

Tiga departemen pemadam kebakaran yang berbeda juga ikut terlibat.

Seluruh gedung pun dievakuasi, dengan sekitar 60 karyawan terpaksa meninggalkan kantor, sebelum paket diperiksa dengan hati-hati.

"Sebanyak 12 pekerja pos yang mengeluhkan mual harus dirawat di tempat," kata polisi di Schweinfurt.

Bahkan enam orang dibawa ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan.

Baca Juga: Suka dua-duanya, Seorang Pria Asal Lombok Nikahi Pacar dan Sepupu Pacarnya Sekaligus, 'Mereka Ikhlas Dimadu dan Ingin Bangun Rumah Tangga Bertiga'

Begitu paket dibuka, petugas keamanan sontak terkejut.

Ternyata paket tersebut berisi empat buah durian Thailand, yang dikirim oleh seorang warga kota berusia 50 tahun dari seorang teman di Nuremberg.

Buah itu akhirnya dikirim ke penerima yang dituju.

Buah durian

Durian terkenal karena rasa dan teksturnya yang seperti krim.

Buah ini sangat populer di seluruh Asia Tenggara, tetapi baunya yang tidak sedap membuat sebagian orang tidak menyukainya.

Singapura telah melarang buah ini dibawa dalam sistem kereta bawah tanahnya.

Banyak hotel juga melarang durian karena baunya.

Beberapa orang bahkan menyamakan bau durian dengan makanan busuk atau kaus kaki kotor.

Ini bukan kali pertama durian menimbulkan kepanikan.

Tahun lalu, melansir CNN International, staf di perpustakaan Universitas Canberra dipaksa untuk mengevakuasi bangunan itu karena ada dugaan kebocoran gas, tetapi sebuah pencarian mengungkapkan bau itu ternyata disebabkan oleh durian.

Baca Juga: Beda dari Provinsi Lain, 80% Pasien Covid-19 di Provinsi Bangka Belitung Sembuh dan Hanya Miliki 2 Kasus Kematian Selama 3 Bulan, Hebat!

"Kami sudah dievakuasi! Akan mengunggah pembaruan ketika siswa dapat memasuki kembali gedung," tulis staf perpustakaan di Facebook, yang kemudian diedit untuk mengungkapkan sumber bau.

"Untungnya bau yang dicurigai berasal dari kebocoran gas, ternyata berasal dari durian, buah itu sekarang telah disingkirkan," tulis unggahan tersebut.

Sekitar 550 orang dievakuasi dalam waktu kurang dari enam menit, sebelum tim pemadam kebakaran menemukan penyebab bau aneh itu.

"Petugas pemadam kebakaran telah menyelesaikan pencarian bangunan dan menemukan sumber bau tersebut," bunyi pernyataan dari Badan Layanan Darurat Wilayah Ibu Kota Australia, yang menambahkan bahwa tim khusus telah melakukan "pemantauan atmosferik untuk memastikan daerah itu aman."

Tampaknya menghilangkan bau tidak sesederhana dengan hanya mengeluarkan buah tersebut.

Dalam unggahan di Facebook lainnya, perpustakaan meyakinkan siswa bahwa "bau seperti gas yang tersisa di gedung benar-benar aman", dan mengungkapkan bahwa durian telah dibuang di tempat sampah.

(Jawahir Gustav Rizal)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Gara-gara Durian, Enam Pekerja Pos Jerman Dilarikan ke Rumah Sakit")

Baca Juga: Bolak-balik Masuk Penjara, Ternyata John Kei Miliki Kekayaan Miliaran Rupiah hingga Punya 600 Anak Buah, 'Jika Saya Suruh Pergi ke Neraka, Mereka Pergi ke Neraka'

Artikel Terkait