Find Us On Social Media :

Kisah di Balik Tragedi Tenggelamnya Kapal Titanic, Ketika Tanda Bahaya Pertama yang Digunakan Operator Bukan Sinyal 'SOS'

By Khaerunisa, Jumat, 19 Juni 2020 | 13:38 WIB

Baca Juga: Mereka Dianggap 'Teramat Liar,' Ternyata Ada Sekte Yahudi Ortodok yang Ingin Membubarkan Negara Israel dan Mendukung Palestina, Ini Alasannya

Marconi menciptakan perangkat pertama yang memfasilitasi komunikasi nirkabel menggunakan gelombang radio.

Pertama kali dikembangkan pada akhir 1800-an, telegraf Marconi menggunakan gelombang radio panjang yang tidak bisa melakukan perjalanan jauh dan rentan terhadap gangguan.

Pada saat bersamaan, pencipta radio lainnya mengembangkan cara yang lebih efisien untuk menyiarkan suara dan mengirim siaran nirkabel secara terus menerus.

Terlepas dari keterbatasan telegraf Marconi—dan fakta bahwa itu tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai alat darurat—Titanic memilih menyewa mesin tersebut dan ditempatkan di ruang radio di kapal.

Baca Juga: Korut vs Korsel Memanas, Ternyata bukan Nuklir dan Lebih Kuat dari 10 Bom Atom, Ini Senjata Paling Mematikan Korea Utara

Dua operator muda yang diperkerjakan Marconi, kepala telegraf Jack Phillips dan asistennya, Harold Bride, mengirim kode morse “Marconigram” atas nama pelanggan Titanic, 24 jam sehari selama pelayaran perdananya pada April 1912.

Monopoli teknologi Marconi beserta pesan-pesan pribadi yang disampaikan melalui telegraf Titanic, berakibat fatal pada malam April itu.

Phillips sangat kewalahan dengan antrian telegram yang masuk dan keluar—seorang penumpang Titanic bahkan ingin memberi tahu “siapa pun yang berminat” tentang permainan poker di Los Angeles.

Hal itu membuat Phillips tidak menyampaikan tentang gunung es yang berada di sekitar jalur pelayaran.