Adik Ani Yudhoyono, Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung: Inilah Golongan Darah yang Rawan Kena Serangan Jantung

Mentari DP

Penulis

Adik ipar SBY yang juga merupakan adik dari almarhumah Ani Yudhoyono, Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia

Intisari-Online.com - Kabar duka kembali datang dari keluarga mantanPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Adik ipar SBY yang juga merupakan adik dari almarhumahAni Yudhoyono,Pramono Edhie Wibowomeninggal dunia pada Sabtu (13/6/2020) pukul 19.45 WIB.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut tutup usia di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.

"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah meninggal dunia malam ini Bapak Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan."

Baca Juga: Mirip Seperti di Wuhan pada Awal Wabah, Muncul Lagi Kasus Covid-19 di Beijing, Sama-sama Berasal dari Pasar, 'Kami Tak Mau Lakukan Kesalahan yang Sama'

"Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian," ujarmantan Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik pada Sabtu malam.

Rachland menyampaikan bahwameninggal setelah terkena serangan jantung.

"Tadi dikabari (beliau) wafat pukul 19.43 WIB."

"Serangan jantung," ujar Rachland melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com.

Baca Juga: Menangkan Undian Lotre Rp76 Miliar, Nenek Tua IniPilih Lakukan Operasi Plastik, Wajahnya yang Keriput Langsung Berubah Bak Gadis Remaja!

Selama hidupnya, Pramono Edhie Wibowo pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad dan Pangdam III Siliwangi.

Serangan jantung

Tahukah Anda bahwa sebuah penelitian yang dimuat di European Society of Cardiology menyebutkan bahwa salah satu penyebab serangan jantung pada pria adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan.

Yakni golongan darah.

Dalam studi itu, peneliti membandingkan data lebih dari 1.300.000 orang dari sembilan penelitian sebelumnya.

Secara keseluruhan, mereka yang memiliki golongan darah tipe A, tipe B, atau darah tipe AB 9, lebih mungkin mengalami kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dibandingkan mereka yang memiliki darah tipe O.

Meski tidak jelas mengapa golongan darah bisa meningkatkan risiko serangan jantung, periset memiliki beberapa dugaan.

Baca Juga: Bergerak Bak Bayangan, Inilah Fakta 4 Pasukan Khusus yang Melegenda di Dunia, Dengar Namanya Saja Musuh Langsung Lari Terbirit-birit

Salah satunya, orang dengan darah tipe bukan O cenderung memiliki protein pembekuan darah lebih tinggi.

Hal ini kerap membuat penyumbatan arteri yang merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung.

Orang dengan tipe darah A, B, dan AB juga cenderung memiliki kolesterol tinggi dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.

Ke depan, para peneliti berharap bisa memeriksa setiap jenis darah.

Tentu saja juga menentukan mengapa ada kaitan antara tipe darah dan risiko serangan jantung.

(Dian Erika Nugraheny)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Eks KSAD Pramono Edhie Wibowo Meninggal karena Serangan Jantung")

Baca Juga: Covid Hari Ini 14 Juni 2020: Tambahan 1.014 Kasus Baru di Indonesia, 7,8 Juta Orang di Dunia Terinfeksi, dan Sepak Bola Italia Dimulai Kembali

Artikel Terkait