Padahal Sudah Layani 140 Pelanggan, 2 Tukang Cukur di Salon Ini Positif Covid-19, Kini Begini Nasib Seluruh Pelanggan Mereka Sekarang

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Karena saat ini kita tengah berada dalam pandemi virus corona (Covid-19), maka sejumlah toko dan jasa ditutup.

Alasannya tentu demi menghentikan penyebaran virus corona.

Namun ada sebuah salon di Missouri, Amerika Serikat yang tetap buka.

Dan akibatnya sudah bisa kita tebak.

Baca Juga: 'Hadiah Terakhir yang Kau Beri Padaku Lahir Hari Ini', Ucap Istri Mendiang Dokter Li Wenliang, Dokter Pertama yangUngkap Pandemi Virus Corona

Dilaporkan, duatukang cukur di sebuah salon tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Mei 2020 lalu.

Buruknya, kedua tukang cukur ini sudahsudah melayani setidaknya 140 pelanggan selama beberapa hari.

DikutipTribunnews.comdari cnn.com,pihakdinas kesehatan setempat di Springfield mengatakan bahwa para penata rambut serta pelanggan Salon Great Clips itu menaati protokol kesehatan.

Baca Juga: Hanya dalam Hitungan Bulan Saja, Pemerintah Indonesia Bakal Segera EdarkanVaksin Virus Corona Setelah Kerja Sama dengan China, Siap-siap!

Semua dipastikan mengenakan masker atau penutup wajah selama berada di salon.

Salon tersebut juga sudah menerapkanphysical distancingdengan menata kursi berjarak.

Pelanggan yang datang pun tak bisa sembarangan dan harus membuat janji terlebih dahulu.

Hanya saja,dua tukang cukurdi sana memiliki gejala yang jelas terinfeksi virus corona.

Setelah melakukan tes, keduanya benar posiitif.

Lantas saja pihak dinas kesehatan melakukan tracking dan ditemukan 140 pelanggan dan tujuh pegawai salon.

Sebab, walausemua orang di sana memakai masker dan menjaga jarak, karena mereka pernah satu ruangan, maka mereka bakal berpotensi tertular corona.

Pada akhirnya, pihak dinas kesehatan menemukan semua pelanggan dan langsungmelakukan tes.

Hasilnya 46 di antaranya mendapat hasil negatif.

Baca Juga: MeskiBerada di Bawah Singapura, Nyatanya Tingkat Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara, Ahli Sebut Ini Penyebabnya

Sementara yang lainnya, wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Bagi orang-orang yang menjalani karantina mandiri, pihak dinas kesehatan menghubungi mereka dua kali sehari untuk mengecek kondisinya.

Kini, masa inkubasi telah berlalu dan tidak ada laporan pelanggan atau pegawai yang terinfeksi virus.

Kepala dinas kesehatan, Clay Goddard menyebut peristiwa ini membuktikan betapa pentingnya masker untuk mencegah virus.

"Ini berita yang menggembirakan, betapa pentingnya masker untuk mencegah Covid-19," ujar Goddard.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)

(Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "2 Tukang Cukur di Salon Positif Corona, Begini Nasib 140 Pelanggan yang Terpapar Covid-19")

Baca Juga: Hebat, 2 Kali Terjangkit Covid-19, Pria Asal Sukabumi Ini Berhasil Sembuh, Dokter Sebut Ini Alasan Dia Berhasil Kalahkan Virus Corona

Artikel Terkait