Find Us On Social Media :

Disebut Negara Kaya Raya, Utang Amerika Serikat Malah Tembus Rp782.600 Triliun, Ternyata Ini Penyebab Utang Negara Adidaya Itu Alami Lonjakan

By Mentari DP, Sabtu, 13 Juni 2020 | 09:35 WIB

Bendera Amerika Serikat.

Intisari-Online.com - Pandemi virus corona (Covid-19) nyatanya benar-benar memberi dampak bagi setiap negara.

Tak terkecuali Amerika Serikat.

Kekayaan rumah tangga negara adidaya itu merosot pada kuartal I 2020, sebagai dampak dari pukulan pandemi virus corona (Covid-19) terhadap perekonomian.

Lalu dilansir dari kompas.com pada Sabtu (13/6/2020), Bank sentral Amerika Serikat the Federal Reserve menyatakan, nilai utang negara tersebut mengalami lonjakan.

Baca Juga: Covid Hari Ini 13 Juni 2020: Masuk Bulan Juni, Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Tergolong Tinggi, Bahkan Ada 3 Hari Tembus 1.000 Kasus!

Total utang domestik melonjak 11,7 persen menjadi 55,9 triliun atau sekitar Rp782.600 triliun (kurs Rp 14.000).

Jika dibandingkan dengan kuartal IV-2019, nilai utang tersebut meningkat 3,2 persen.

Dikutip dari CNBC pada Jumat (12/6/2020) lebih rinci The Fed menjelaskan, lonjakan utang terbesar terjadi pada utang swasta yang tumbuh 18,8 persen, sementara utang pemerintah federal tumbuh 14,3 persen.

Secara keseluruhan, utang pemerintah AS saat ini sebesar 26 triliun dollar AS.

Baca Juga: Seperti Trump, Pemerintah Brasil Disebut Juga Meremehkan Virus Corona dan Klaim Itu 'Hanya Flu Biasa', Dampaknya Ada 800.000 Kasus Covid-19 di Brasil