Find Us On Social Media :

Kedoknya Sih Resor Pantai Mewah, Tapi Israel Ternyata Telah Selundupkan 7.000 Orang Yahudi di Sudan

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 3 Juni 2020 | 16:10 WIB

Berkedok Resor Pantai Mewah, Israel Ternyata Telah Selamatkan 7.000 Orang Yahudi di Sudan

Intisari-Online.com - Selama tahun 1980-an, agen-agen dinas rahasia Israel menjalankan sebuah resor pantai mewah di Sudan sebagai sebuah front untuk operasinya.

Agen Mossad bekerja untuk menyelundupkan ribuan orang Yahudi keluar dari Ethiopia ke Israel selama tahun 1970-an dan 1980-an.

Para pengungsi itu dikenal sebagai Beta Israelis dan mereka telah terdampar di Sudan, sebuah negara Muslim yang merupakan musuh Israel.

Tugas para agen adalah memindahkan Beta Israelis dari Ethiopia, melintasi Sudan, dan kemudian menempatkan mereka di sebuah kapal atau pesawat yang menuju Israel.

Baca Juga: 'Obat Super' Kumdang-2 Buatan Korea Utara, Diklaim Mampu Sembuhkan Impotensi, MERS hingga Ebola, Seperti Apa Wujudnya?

Dan selama seluruh proses, sangat penting bagi mereka untuk merahasiakan identitas agen dan pengungsi dari Sudan.

Semuanya berawal ketika beberapa agen Mossad sedang menyelidiki kemungkinan lokasi pendaratan di Sudan dan menemukan sebuah desa terlantar di pantai Laut Merah.

Desa itu tidak pernah dibuka karena tidak ada listrik, air yang mengalir, atau jalan di dekatnya.

Agen Mossad berpura-pura dipekerjakan oleh perusahaan Swiss, dan mencapai kesepakatan untuk menyewa desa sebesar $ 320.000 pada akhir 1970-an.

Baca Juga: Saingan Berat dan Gerainya Bertebaran di Seluruh Indonesia, Lebih Kaya Mana Pemilik Indomaret atau Alfamart?