Find Us On Social Media :

Bisa Ciptakan Tsunami Setinggi Puluhan Meter, Beginilah Ganasnya 'Senjata Nuklir Hari Kiamat' Poseidon Milik Rusia

By Tatik Ariyani, Jumat, 29 Mei 2020 | 07:39 WIB

 

Intisari-Online.com - Musim gugur ini, Rusia berencana untuk menguji kapal selam tak berawak berhulu ledak nuklir di perairan Kutub Utara.

Uji coba itu dilakukan satu tahun setelah kecelakaan rudal bertenaga nuklir yang fatal menyebabkan lonjakan radiasi di kota terdekat.

Drone bawah air bernama Poseidon yang bertenaga nuklir akan menjalani uji coba dan meluncur dari kapal selam Belgorod, sumber industri pertahanan Rusia yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti, Selasa (26/5), seperti dilansir Moscow Times.

Rusia membuat drone berbentuk seperti torpedo raksasa untuk membawa hulu ledak nuklir seberat hingga dua megaton.

Baca Juga: Sudah Diadili di India Karena Teori Konspirasi yang Melibatkannya, Nama Bill Gates Tercoreng Lagi Karena Teori Konspirasi itu Menggema di Seluruh Daratan Afrika

Analis senjata menyebutnya sebagai "senjata nuklir hari kiamat".

Mendapat dukungan reaktor nuklir kecil, Poseidon memiliki jangkauan 10.000 kilometer untuk mengarungi lautan dunia.

Meluncur dari Laut Barents atau perairan lain di Kutub Utara, drone bawah air tersebut bisa melintasi Atlantik Utara.

Jika diledakkan di lepas pantai timur Amerika Serikat (AS), hulu ledak nuklir yang Poseidon bawa bisa menciptakan gelombang tsunami setinggi puluhan meter di samping kerusakan yang disebabkan oleh ledakan nuklir itu sendiri.

Baca Juga: Digencet Amerika dan China, Korea Selatan Akui Berada di Posisi yang Sulit di Tengah Ketegangan Keduanya