Penulis
Intisari-online.com - Industri film dewasa di Jepang mungkin bukanlah rahasia lagi.
Karena semua orang tahu, jika Jepang merupakan salah satu negara terbesar sebagai produsen film biru di dunia ini.
Namun, di balik kesuksesan mereka dalam industri film dewasa ternyata menyimpan sederet kisah memilukan, para aktrisnya tak sedikit yang berakhir dalam kondisi menyedihkan.
Salah satunya adalah seorang mantan film dewasa bernama Riry Hosho ini.
Seperti dikutip dari Eva.vn, Riry Hosho lahir tahun 1991 di Miyagi Jepang, dia memulai karirnya pada tahun 2013.
Memiliki tinggi 1,5 meter, Riry membangun karirnya secara bertahap sebagai bintang film dewasa.
Namun, karirnya dikatakan tidak semulus yang kita bayangkan selama ini.
Dia terus berpindah-pindah manajemen, dari tahun 2013 hingga tahun 2017, dia sudah berganti 3 perusahaan.
Pada bulan September 2017, Riry sempat nyaris melakukan percobaan bunuh diri, dengan cara menggantung diri.
Untungnya upayanya tersebut berhasil digagalkan dan ternyata dia selama ini memiliki masalah dengan karirnya.
Menurut keterangan, Riry ditipu oleh menejemennya, kehidupannya pun juga sangat tragis.
Dia tidak menerima bayaran, dan bahkan juga menjadi sasaran kekerasan seksual oleh menejemennya sendiri.
Bahkan, karena penganiayaan fisiknya tersebut, membuat aktris muda itu kehilangan kemampuannya untuk bereproduksi.
Pada saat itulah, karena merasa hidupnya tidak nyaman, Riry sempat memutuskan untuk berhenti dari industri film dewasa.
Namun, setelah mencapai kesepakatan dengan perusahaannya yang lama dia kembali melanjutkan pekerjaanya sebagai bintang film dewasa.
Akan tetapi, tahun 2018, dia kembali mendapatkan rumor tidak menyenangkan, Oktober 2018, ia dikabarkan terinfeksi HIV.
Film dewasa yang hendak di bintanginya pun akhirnya ditangguhkan selama 2-3 bulan.
Untuk membuktikan kondisinya, Riry Hosho melakukan tes kesehatan dan ternyata dia tidak terinfeksi HIV.
Direktur perusahaan produksi film dewasa di tempatnya bekerja, memberi pernyataan melalui sebuah majalah.
Meskipun dia membintangi banyak film dewasa, perusahannya menggunakan langkah keamanan sehingga kecil risikonya untuk terinfeksi.
Setelah skandal tersebut berhasil di atasi Riry Hosho kembali ke panggung film dewasa, tetapi, lagi-lagi dia terjebak dalam masalah.
Pada Juli 2019, Riry Hosho divonis menderita kanker serviks dan sel kanker telah menyebar, akhirnya dia harus berhenti dari industri film dewasa.
Dokter juga menawarkan untuk melakukan operasi.
Menurut keterangan, Riry Hosho menderika kanker serviks disebabkan oleh HPV (Human Papillomavirus), rute penularannya adalah melalui hubungan seksual.
Dengan kata lain, penyakit yang diderita oleh Riry disebabkan karena berhubungan intim dengan banyak pria selama membintangi film dewasa.
Meskipun nyawanya terancam, aktris muda itu mengatakan bahwa selama tubuhnya pulih, dan penonton menerimanya dia akan kembali melanjutkan pekerjaanya.