Find Us On Social Media :

Dipuji Donald Trump Sebagai Pengobatan Virus Corona, Kini WHO Justru Hentikan Uji Coba Hydroxychloroquine pada Pasien Covid-19, Mengapa?

By Tatik Ariyani, Selasa, 26 Mei 2020 | 10:40 WIB

Obat malaria hydroxychloroquine ternyata tidak efektif mengobati virus corona.

Intisari-Online.com - Pada awal pandemi Covid-19, banyak rumah sakit memberikan obat malaria hydroxychloroquine kepada pasien karena tidak ada pengobatan yang manjur.

Paramedis berharap obat itu akan membantu pasien virus corona.

Namun kini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghentikan sementara pengujian obat malaria hydroxychloroquine pada pasien Covid-19 karena masalah keamanan.

Hydroxychloroquine mendapat pujian dari Donald Trump dan lainnya sebagai pengobatan penyakit yang disebabkan virus corona baru.

Baca Juga: Kembar Siam Abby dan Brittany, 1 Tubuh untuk 2 Kepala, Jalani Hidup Layaknya Orang Biasa Meski Mereka Punya Keterbatasan

Presiden AS mengatakan, dia menggunakan obat itu untuk membantu mencegah infeksi.

"Kelompok eksekutif menghentikan sementara hydroxychloroquine dalam uji coba Solidaritas, sementara dewan pemantauan keamanan data meninjau data keselamatan," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip Reuters.

Dia mengatakan, terapi lain dari percobaan Solidaritas, inisiatif internasional untuk mengadakan tes klinis pengobatan potensial untuk virus corona, terus berlanjut.