Penulis
Intisari-Online.com - Berawal dari Kota Wuhan di China, virus corona menyebar hingga ratusan negara lainnya menjadi sebuah pandemi.
Virus ini diketahui mulai menginfeksi warga Wuhan sejak sekitar Desember 2019, dan sampai saat ini telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia.
Pandemi ini masih terus mengancam masyarakat dunia termasuk Indonesia.
Jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia sendiri belum mengalami penurunan, hanya saja cenderung bersifat fluktuatif atau naik turun.
Per 18 Mei 2020, total kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia ada sebanyak 18.010.
Dari jumlah itu, 4.324 di antaranya telah pulih, sementara 1.191 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia saat ini, menjadikan negara Indonesia berada di urutan ke 33 dari 215 negara yang melaporkan kasus virus corona (Covid-19).
Dari jumlah itu pun, membuat Indonesia berada di posisi ke dua dengan jumlah kasus virus corona (Covid-19) tertinggi di Asia Tenggara, setelah Singapura dengan total kasus 28.343 pada 18 Mei 2020.
Dilansir dari laman endcoronavirus.org milik New England Complex Systems Institute Inc, yang digagas oleh Prof. Yaneer Bar-Yam, mencatat bahwa Indonesia termasuk ke dalam kategori 'Countries That Need To Take Action' atau negara yang perlu mengambil tindakan perihal Covid-19 yang disimbolkan dengan kurva merah.
Perlu diketahui, data ini merupakan data yang terakhir diperbarui pada 14 Mei 2020.
Selain Indonesia, negara Asia Tenggara lainnya yang juga termasuk ke dalam kategori kurva merah di antaranya Singapura dan Filipina.
Seperti diketahui, Singapura sebelumnya sempat mengalami penurunan kasus virus corona (Covid-19), namun kembali menunjukkan kenaikan. Hingga saat ini, Singapura mencatat ada sebanyak 28.434 total kasus.
Sedangkan Filipina, mencatat kasus virus corona (Covid-19) sebanyak 12.718 total kasus.
Sementara itu, negara Asia Tenggara yang masuk ke dalam kategori 'Countries That Are Nearly There' atau mulai menunjukkan penurunan kasus virus corona (Covid-19) yang ditandai dengan kurva kuning adalah Malaysia.
Pada awal munculnya virus corona (Covid-19), Malaysia sempat menduduki posisi pertama dengan kasus virus corona (Covid-19) tertinggi di Asia Tenggara.
Namun, Malaysia mulai menunjukkan penurunan kasus sejak pertengahan April. Kini, total kasus virus corona di Malaysia ada sebanyak 6.941.
Baca Juga: Jadi Penonton Pertandingan Sepak Bola Liga Korea, Boneka-boneka Seks Ini Bikin Gempar
Dan, negara Asia Tenggara yang termasuk kategori 'Countries That Are Winning' atau negara yang dianggap berhasil memenangkan kasus Covid-19 dengan kurva hijau adalah Thailand dan Vietnam.
Thailand diketahui melaporkan kasus virus corona (Covid-19) sebanyak 3.031 total kasus, pada 18 Mei 2020 negara itu hanya memiliki tambahan kasus virus corona sebanyak 3 kasus.
Sementara Vietnam, sebagai negara yang sejauh ini belum melaporkan adanya kematian akibat kasus virus corona (Covid-19), per 18 Mei 2020, Vietnam tercatat memiliki kasus virus corona (Covid-19) sejumlah 324 total kasus.
Itulah beberapa negara di Asia Tenggara yang dinilai telah berhasil, mulai landai, dan gawat kasus virus corona (Covid-19) menurut laman endcoronavirus.org milik New England Complex Systems Institute Inc.(*)
Artikel ini telah tayang di Health.grid.id dengan judul Update Covid-19; Indonesia Masuk Kategori 'Countries That Need To Take Action'