Find Us On Social Media :

Tak Gentar dengan Israel, Paspampres Indonesia Ternyata Pernah Todongkan Pistol Pada PM Israel, Gara-Gara Nyelonong Lakukan Hal Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 9 Mei 2020 | 14:56 WIB

 

Intisari-Online.com - Singkat cerita, Pasukan pengaman Presiden (Paspampres) era Pemerintahan Soeharto waktu itu pernah beradu kekuatan dengan pengawal dari PM Israel.

Insiden tersebut terjadi di New York, Amerika Serikat.

Cerita berawal dari pengalaman seorang Jenderal TNI yang pernah saling todong senjata ke pengawal pribadi perdana menteri Israel, terjadi saat presiden Soeharto berkunjung ke New York, Amerika Serikat.

Dilansir dari buku 'Warisan (daripada) Soeharto' penerbit Kompas tahun 2008, Jenderal TNI tersebut tak lain adalah Letnan Jenderal TNI Sjafrie Sjamsoeddin yang saat itu menjadi salah satu personel Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) Soeharto.

Baca Juga: 'Ini Tidak Seharusnya Terjadi', Ilmuan Dibuat Bingung saat Tikus Menginfeksi Manusia dengan Hepatitis Jenis Baru

Saat itu Soeharto menjabat sebagai ketua Organisasi Kerjasama Islam (OKI), merupakan posisi yang sangat berpengaruh bagi anggota-anggotanya yang mayoritas negara Timur Tengah.

Karena alasan itulah Perdana Menteri (PM) Israel saat itu, Yitzak Rabin ingin menemui Soeharto di hotel tempatnya menginap.

Rabin dengan 4 pengawalnya yang berasal dari Mossad (Pasukan Khusus Israel) kemudian datang untuk menyampaikan kemauannya bertemu Soeharto.

Namun, cara mereka bertindak tidak mematuhi protokol keamanan serta terkesan arogan, sehingga Yitzak Rabin beserta 4 pengawalnya dicegat oleh Paspampres Soeharto sebelum masuk lift.

Baca Juga: Covid-19 Tak Juga Surut, Risiko Bunuh Diri di Jepang Meningkat Besar: Kami Meminta Pemerintah Memberikan Dukungan