Find Us On Social Media :

'Jimat' Kearifan Lokal di Tengah Pandemi, Tangkal Virus Corona dengan Arak Bali

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 9 Mei 2020 | 15:44 WIB

Tuak segar yang baru disadap dari pohonnya langsung. Proses ini ditampung dalam sebuah Beruk atau batuk kelapa. Proses pembuatan arak tradisional ini dapat dijumpai di Desa Tri Eka Bhuana, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali.

Intisari-Online.com - Covid hari ini sudah memakan waktu lebih dari 2 bulan untuk Indonesia 'memeranginya.'

Jumlah pasien Covid-19 dari hari ke hari terus mengalami penambahan.

Hingga hari ini, Jumat (8/5/2020), diketahui ada penambahan 336 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Walhasil, penambahan itu menyebabkan total ada 13.112 pasien Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca Juga: Ada Kesamaan dengan Pandemi Covid-19 Sekarang, Dulu Saat Melawan Wabah Flu Spanyol 1918, Orang-orang Menyantap Bubur Hangat, Pakai Masker, dan Hirup Udara Segar

Sementara itu, cerita-cerita baru terus bergulir seperti halnya cerita unik yang terjadi di Bali.

Dalam upaya melawan virus corona, ternyata arak yang diproduksi di desa Jungutan, Karangasem, Bali, memiliki peranan yang cukup besar.

Seperti diungkap oleh Robi Navicula pada video Apa Kabar Bali episode ke-6, ada project dari Embun Natural Utama Spice untuk mengubah arak menjadi hand sanitizer.

Baca Juga: Berhasil Diidentifikasi, Menristek Temukan Jenis Virus Corona di Indonesia Ternyata Berbeda dengan 3 Jenis Virus Covid-19 di Dunia, Bagaimana Vaksinnya?