Find Us On Social Media :

Sebut AS Sebagai Pembuat Onar, China Siaga Tinggi di Laut China Selatan

By Tatik Ariyani, Senin, 4 Mei 2020 | 17:36 WIB

Presiden China Xi Jinping

Intisari-Online.com - Ketegangan antara China dan Amerika Serikat seperti tak berkesudahan.

Militer China menyebut Amerika Serikat sebagai "pembuat onar" di Laut China Selatan yang disengketakan pada hari Kamis.

Pemerintah China bahkan menekankan kini Beijing berada dalam situasi "siaga tinggi" untuk melindungi kepentingannya di perairan yang diperebutkan.

Melansir South China Morning Post, kedua kekuatan, yang sudah terperosok dalam perselisihan tentang penanganan pandemi virus corona, telah terlibat dalam pertikaian yang menegangkan di Laut China Selatan di mana kehadiran AS di wilayah tersebut ditujukan untuk menantang klaim ekspansif China dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Sering Kita Lakukan, Ternyata Makan Banyak Nasi Saat Sahur Bukannya Membuat Puasa Makin Kuat, Justru Penyakit Ini yang Mengintai

Kapal penjelajah berpeluru kendali AS, USS Bunker Hill, melakukan “operasi navigasi kebebasan” di Kepulauan Spratly pada hari Rabu, sehari setelah perusak rudal berpemandu USS Barry melakukan operasi serupa di dekat Kepulauan Paracel.

Armada ke-7 AS mengatakan operasi itu sebagai tanggapan terhadap klaim maritim di Laut Cina Selatan yang menimbulkan ancaman serius terhadap kebebasan laut, termasuk kebebasan navigasi dan penerbangan, dan hak lintas tidak bersalah dari semua kapal.

Pada minggu lalu, pasukan Australia bergabung dengan kapal perang AS dalam latihan bersama di Laut China Selatan setelah kapal riset China Haiyang Dizhi 8, disertai dengan kapal penjaga pantai Tiongkok, menguntit kapal perusahaan minyak negara Malaysia yang melakukan eksplorasi di daerah itu.

Juru bicara kementerian pertahanan China Wu Qian mengatakan, Beijing telah "mengawasi dengan cermat dan waspada" terhadap kegiatan militer AS dan Australia.

Baca Juga: Berhasil Meloloskan Diri Dari Penjara Inggris Sejak Tahun 1966, Mata-mata Ini Terungkap Keberadaannya Gara-gara Virus Corona, Ternyata Hidup Enak dan Menikmati Hari Tua