Penulis
Intisari-Online.com - Sebuah videomenyebar dan viral di grup WhatsApp.
Dari video terlihat, tampakbelasan orang bersusah payah naik ke atas kapal.
Usut punya usut, ternyata video yang berdurasi3 menit 50 detik pertama kali diunggah oleh akun Instagram Polda Sumatera Utara, @poldasumaterautara pada Sabtu (2/5/2020).
Dan kapal itu merupakan milik patroli gabungan Sat Polair Polres Tanjung Balai dan BKO Pol Airud Polda Sumut.
13 TKI dievakuasi
Berdasarkan informasi yang beredar, belasan orang tersebut merupakan TKI yang bekerja di Malaysia.
Mereka tepatnya diamankan dari pinggir hutan bakau di Tanjung Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan.
"13 TKI itu dievakuasi Sat Polair Polres Tanjung Balai bersama personel BKO Pol Airud Polda Sumut dari hutan bakau di perairan Asahan," ujar Putu yang dihubungi melalui WA, Jumat (1/5/2020) sore seperti dikutip dari Kompas.com.
Diduga ditelantarkan
Dijelaskannya, sekitar pukul 01.40 WIB, personel Sat polair Polres Tanjung Balai bersama petugas Direktorat Polairud Polda Sumut berpatroli di perairan Asahan.
Sekitar jam 10.00 WIB, tim patroli menemukan belasan warga berkumpul di pinggir hutan bakau.
Mereka membawa banyak barang.
"Sekira pukul 10.30 WIB, tim patroli menolong kumpulan orang tersebut yang diduga ditelantarkan oleh kapal yang membawa mereka dari Malaysia ke Indonesia," ujarnya.
A post shared by Bidang Humas Polda Sumut (@poldasumaterautara) on
Disemprot cairan disinfektan
Selanjutnya, pada 12.50 WIB, petugas tiba di Kota Tanjung Balai.
Petugas lalu mengamankan mereka di dermaga Sat Pol Air Polres Tanjung Balai.
Di dermaga, belasan TKI ini disemprot cairan disinfektan.
Barang-barang bawaan mereka pun turut diperiksa.
Tak makan selama 2 hari
Kepada petugas, mereka mengaku sudah 2 hari 2 malam berada di tengah lautan.
Selain itu, mereka juga sudah dua hari tidak makan.
"Para TKI ini diberikan makan karena sudah 2 hari 2 malam di tengah laut dan tidak makan," katanya.
Tim berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjung Balai terkait penjemputan TKI illegal ini.
Para TKI ini berasal dari Asahan dan Tanjung Balai.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, ketigabelas TKI tersebut negatif terindikasi virus corona.
Rencananya, mereka akan dipulangkan ke keluarganya masing-masing.
"Dari hasi pemeriksaan kesehatan, 13 TKI negatif terindikasi Covid-19 dan akan dipulangkan kepada pemdanya masing-masing atau kepada keluarganya," ujar Putu.
(Dewa)
(Atikel ini sudah tayang di wiken.grid.id dengan judul "Miris! 13 TKI Ilegal Terlantar di Hutan Bakau, Tak Makan Selama 2Hari Hingga Berada di Tengah Lautan")
Baca Juga: Didampingi Kim Yo Jung, Kim Jong Un Muncul Kembali di Depan Publik Sambil Tertawa dan Merokok