Find Us On Social Media :

Berani Tentang Pemerintah China untuk Bicara Blak-blakan Soal Corona, Orang-orang Ini Hilang Secara Misterius hingga Kini, Bahkan ada yang Meninggal

By Tatik Ariyani, Senin, 20 April 2020 | 13:51 WIB

Dokter Li Wenliang

Sebelum kematiannya, Dokter Li Wenlaing, 34, telah dikirimi surat oleh polisi yang memperingatkan jika dia menolak untuk berhenti bicara mengenai wabah itu, dia akan dihukum.

Pihak berwenang juga mengatakan kepadanya untuk berhenti menyebarkan informasi yang tidak benar secara online.

Ren Zhiqiang

Pada bulan Maret, pengusaha China Ren Zhiqiang hilang setelah menyebut Presiden Xi Jinping sebagai 'badut' atas penanganan wabah virus corona.

Baca Juga: Tuduh China Sebabkan Malapetaka Global, Jerman Menuntut Rp2.512 Triliun Pada China Sebagai Ganti Rugi Atas Kasus Virus Corona

Pengusaha real estat itu secara terbuka mengkritik tanggapan Partai Komunis terhadap epidemi di media sosial.

Ren menyalahkan tindakan "badut" yang haus kekuasaan karena kegagalan mengelola wabah, yang dipahami secara luas merujuk pada Xi Jinping.

Dia juga mengkritik keterbatasan dalam berbicara dan meminta partai untuk "bangun dari ketidaktahuan" untuk menggulingkan para pemimpinnya.