Penulis
Intisari-Online.com – Sebuah video yang beredar di dunia maya telah mengejutkan banyak warganet.
Video yang direkam dalam sebuah bus itu memperlihatkan perbuatan sadis seorang pria dewasa terhadap anak kecil.
Toutiao News melaporkan kekerasan terhadap anak ini terjadi di kota Suining, Provinsi Sichuan, China, pada 27 April lalu.
Di awal video terlihat seorang anak berdiri di dalam bus dan sepertinya ia merasa bosan.
Ia mengayun-ayunkan badannya sambil berpegangan pada tiang bus.
Ketika ia mengayunkan kakinya, ternyata mengenai seorang penumpang pria yang sedang duduk memperhatikannya.
Kemungkinan pria tersebut menegur sang anak, tetapi sang anak malah kembali menendangkan kakinya ke tangan pria itu sampai tiga kali.
Begitu tendangan yang ketiga, pria itu meloncat dari tempat duduknya dan menarik tangan anak itu.
Kemudian ia membanting anak itu ke lantai bus, lalu menginjak kepalanya hingga tiga kali.
Pada saat kejadian tersebut, di dalam bus ada delapan penumpang dewasa dan seorang anak kecil lainnya yang melihat.
Baru setelah anak itu tergeletak di lantai, seorang ibu yang berdiri di dekatnya mencoba menolong.
Awalnya anak tersebut masih tersadar tetapi kemudian jatuh pingsan di lantai bus lagi.
Saat itulah dua penumpang dewasa lainnya bergegas maju membantu dan memperingatkan supir bus.
Supir bus menghentikan laju busnya dan polisi segera masuk ke dalam bus, dan mengamankan pelaku kekerasan.
Media setempat melaporkan, anak itu adalah seorang pelajar berusia 7 tahun.
Ia sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah ke rumah dengan naik bus sendiri.
Anak itu juga tidak mengenal pria yang menendang dirinya.
Untungnya, walaupun terluka di bagian wajahnya, anak itu tidak mengalami luka serius di bagian dalam atau luar tubuhnya akibat serangan tersebut.
Meskipun demikian, berita dan video yang mengejutkan itu menjadi perbincangan ramai warganet.
Dilansir dari situs Whats on Weibo, Sabtu (28/4), warganet secara kasar terpecah menjadi tiga sudut pandang berbeda akan cerita ini.
Satu kelompok warganet menyalahkan pria yang agresif itu. “Bagaimana mungkin seseorang bisa begitu jahat?” tanya mereka.
Kelompok warganet lainnya mengatakan mereka sebal dengan ‘kenakalan kecil’ seperti yang dilakukan anak tersebut.
“Baguslah ia mendapat pukulan, kenakalan jenis ini perlu dihukum. Jika orangtuanya tidak mengajarinya, masyarakat yang akan mengajarinya.”
Ada juga warganet yang berkomentar: “Aku tidak membela pria yang memukul si anak, tetapi aku juga tidak merasa kasihan pada anak itu.”
Sementara kelompok ketiga warganet mengatakan orangtua si anak yang harus disalahkan atas insiden ini.
Pasalnya, orangtua membiarkan anak kecil berpergian sendirian dan juga karena orangtua tidak mengajari anak itu agar tidak mengganggu orang lain.
“Mengapa anak ini naik bus sendirian? Mengapa tidak ditemani oleh orangtuanya? Wali anak itu yang harus disalahkan.”
“Orangtualah yang seharusnya dipenjara selama 15 hari. Jika kamu tidak mengajari anak dengan sepantasnya, maka dunia yang akan mengajarinya.”
Menurut laporan Whats on Weibo, pekan lalu media sosial di China juga memberitakan seorang wanita hamil yang menjegal kaki seorang balita di sebuah restoran.
Ia kesal karena wajahnya terkena tirai plastik penghalang angin saat balita itu masuk ke dalam restoran.
Perilaku anak yang disebut ‘si kecil yang nakal’ di China sering menjadi berita di media.
Baca juga:6 Eksperimen Keji Unit 731 Jepang di PD II, dari Potong Tubuh Hingga Suntikan Penyakit
Contohnya, seorang anak yang mengencingi tombol lift atau seorang anak yang menghancurkan patung dari lego yang baru satu jam dipamerkan di sebuah mal.
Anak kecil yang nakal ini biasanya juga disebut ‘Kaisar Cilik’ bila anak itu menjadi satu-satunya anak laki dalam keluarga.
Seringkali orangtua memanjakan dan melindungi secara berlebihan, yang kemudian menjadikan perilakunya egois.
Itu sebabnya, banyak warganet berkomentar bahwa mereka sudah cukup melihat kelakukan anak seperti itu.
Perilaku itu membuat bikin rambut orang berdiri dan marah.
Dan perlu dicatat dalam kasus ini, perilaku anak yang jelek itulah yang memicu terjadinya insiden ini.
Meskipun demikian, ada beberapa warganet yang mengatakan perilaku anak kecil itu sudah melebihi proporsinya.
Seorang warganet menulis: “Aku sudah lihat semua komentar di Weibo, dan mereka menggambarkan betapa anak itu nakal, itu sudah pasti.”
“Namun, pria itu adalah seorang yang mengerikan pula. Ledakan kekerasan secara tiba-tiba ini adalah mengerikan dan dia bisa membuat seseorang tewas.”