Find Us On Social Media :

Raelisme atau Raelianisme, Sebuah Sekte Aneh yang Mengkultuskan Alien sebagai Tuhan, Bagaimana Mereka Beribadah?

By Afif Khoirul M, Minggu, 29 April 2018 | 16:45 WIB

Ilustrasi. Sekte paling terkenal dalam sejarah.

Intisari-online.com - Tahukah Anda jika di dunia ini terdapat sebuah ajaran yang menjadikan alien sebagai Tuhan yang menciptakan alam semesta.

Mungkin terdengar aneh namun kayakinan ini benar-benar ada.

Sekte religius ini bernama Raelian Vorilhon--ajarannya disebut raelisme atau raelianisme. Sekte ini membawa gagasan bahwa sebenarnya manusia adalah ciptaan ilmiah yang disengaja.

Baca Juga : Yuk Mengenal Neopaganisme, Kepercayaan Kuno yang Menyesuaikan Diri dengan Cara-cara Kekinian

Raelianisme menggagap agama UFO adalah teori yang serupa dengan kehidupan ruang angkasa sebagai sekte di Amerika.

Namun, bedanya, Raelian dikenal sebagai sekte yang mendukung kebebasan seksual dan pengembangan ilmiah, dan mereka mengkalim telah menciptakan kloning bayi manusia pada 2012.

Sekte ini bahkan sempat membuat aksi protes pada 2012 dengan wacana gilanya yang membujuk pemerintah Toronto untuk mengizinkan perempuan pergi tanpa bra di depan umum.

Kontroversi lain termasuk penggunaan swastika yang identik dengan logo Nazi,malah digunakan sebagai simbol perdamaian pada logo ajaran ini.

Baca Juga : Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya

Sampai 1991 ketika digantikan oleh motif lain, berarti bahwa orang-orang Albania mendapati logo ajaran tersebut lalu dilarang membuka 'kedutaan luar bumi' di Israel dan Lebanon. Meski agama ini dianggap gila dengan perilaku kontroversialnya, beberapa publikasi menunjukan jika agama ini bersusah payah untuk menunjukan kebenarannya.

Mereka meyakini jika tuhan merteka Elohim adalah makhluk astral yang pernah datang ke bumi sebagai utusan malaikat.

Jika maunusia bisa menciptakan perdamaian antar manusia, Elohim akan datang ke Bumi dan memberikan teknologi canggihnya kepada manusia, tulis Dilymail

Baca Juga : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Agama ini muncul sejak 7 oktober 1975, ketika pendirinya bernama Vorilhon mengklaim dirinya dibawa naik pesawat angkasa oleh Elohim.

Keyakinan kunci lainnya termasuk perdamaian dunia dan hari penghakiman yang akan datang ketika Elohim, yang mencatat setiap ingatan manusia dan DNA pada superkomputer canggih, akan kembali ke Bumi dan membangkitkan mereka yang telah mati menggunakan kloning.

Dalam persiapan untuk hari itu, para Rabi sedang dalam proses menciptakan kedutaan ekstraterestrial, yang mereka harapkan untuk dibangun di Yerusalem, untuk menyambut Elohim kembali ke Bumi.

Di antara mereka yang menantikan hari besar adalah  pengikut dari Raelian. " Aku akan menyambut Elohim dengan hormat, sama seperti seseorang akan menyambut orangtuamu yang telah lama pergi ke rumah," katanya antusias.