Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mendengar istilah DJ?
Disc jockey yang biasa disingkat DJ, adalah seseorang yang terampil memilih dan memainkan rekaman suara atau musik yang telah direkam sebelumnya.
Umumnya media hasil rekaman yang digunakan adalah media diska atau cakram, dan karena kemahirannya dalam memainkan cakram membuat profesi ini dikenal sebagai joki cakram, atau lebih dikenal dengan disjoki.
Sekarang istilah itu tidak hanya merujuk kepada kemahiran mengatur lagu/musik dalam medium cakram, tetapi juga dalam bentuk medium lainnya.
Baca juga: Masih Ingat Koin Rp500 Melati? Harganya Sudah 10.000 Kali Lipat, Apa Benar Ada Kandungan Emasnya?
Sekarang karena berbagai faktor, termasuk musik yang dipilih, para pendengarnya, penyetelan kinerja, media yang digunakan dan perkembangan dari manipulasi suara, telah menghasilkan berbagai macam teknik DJ.
Aksi fisik daripada seorang DJ adalah memilih dan memainkan rekaman-rekaman suara disebut deejaying, atau DJing.
Mereka biasa menyusun sebuah daftar putar, sampai memanipulasi rekaman-rekaman, menggunakan berbagai teknik.
Contohnya seperti pengisyaratan (cueing), pemfrasean (phrasing), pemenggalan (cutting), penggesekan (scratching), dan penyelarasan ketukan (beatmatching), atau sering juga mengacu pada membuat komposisi musik asli.
Baca juga: Pantas Saja Xiaomi Harganya Murah Meriah, Ternyata Cuma Sebegini Keuntungan Penjualannya
Tidak mudah menjadi DJ, namun pekerjaan ini cukup menjanjikan.
Belum lagi kehidupan DJ yang biasa bekerja di malam hari ini, membuat dirinya mudah untuk dekat dengan berbagai penikmat musik.
Sebut saja DJ yang terkenal seperti Vicky Nitinegoro, Al Ghazaly dan ada juga Roy Leonard.