Find Us On Social Media :

Jerawat Akan Hilang dengan Sendirinya Setelah Seseorang Menikah?

By Intisari Online, Minggu, 29 April 2018 | 12:45 WIB

Intisari-Online.com – Penyakit yang satu ini memang sepele. Tidak membahayakan, tetapi menjengkelkan, terutama kaum remaja yang umumnya menjadi sasaran.

"Ah, kalau sudah menikah nanti, jerawat juga ilang," kata seorang ibu kepada putrinya, Susi, dengan tenang. Padahal yang punya masalah gelisahnya minta ampun. Bahkan di usianya yang ke-22, jerawat Susi masih subur.

Sebentar sembuh, sebentar kambuh. Selama ini ia jadi gadis minder. Apalagi bergaul dengan teman pria, karena suka diolok-olok, mukanya mirip parutan kelapa atau piza.

Segala obat tradisional sampai obat modern, bahkan yang dari dokter pun tak mampu melicinkan wajahnya yang jerawatan sejak usia 16 tahun. Tidak heran kalau ia pun iri setiap melihat wajah gadis pantarannya licin dan mulus.

Baca juga: Biasa Lari 25 Km dengan Beban 20 Kg, Pengawal Khusus Kim Jong-un Santai Saja saat Harus Lari Mengawal Limosin

Jerawat "sialan" itu memang paling suka menyerang kaum remaja usia 15-23 tahun. Meski bukan golongan penyakit menular atau mengancam jiwa, tapi kemunculannya sering merepotkan.

Benarkah jerawat akan sembuh atau hilang sendiri setelah pemiliknya menikah?

Mitos itu ada benarnya. Munculnya jerawat (acne) antara lain memang ada hubungannya dengan faktor hormonal.

 "Ketika seseorang telah menikah, kerja hormon menjadi lebih seimbang sehingga jerawat akan berkurang atau hilang sama sekali," kata dr. Syarif M. Wasitaatmadja,ahli penyakit kulit dari RSCM-FKUI, Jakarta.

Baca juga: Tak Perlu Menyadap, Begini Cara Mengetahui Siapa Saja yang Sering Hubungi Pasangan Kamu di WhatsApp

Sejak memasuki masa pubertas, berbagai macam perubahan terjadi dalam tubuh seseorang, yang antara lain disebabkan oleh hormon, terutama androgen.

Hormon yang lebih banyak pada pria dan sedikit pada wanita ini paling berperanan atas munculnya jerawat pertama.

Selama masa pubertas produksi androgen meningkat sehingga kelenjar lemak, sebaceous gland, menjadi lebih aktif memproduksi palit (cairan berupa lernak yang berfungsi menjaga permukaan kulit dan rambut tetap lentur, mengkilap, dan tidak tembus air, serta mencegah masuknya bakteri lewat pori-pori).