Film Dokumenter Kontroversial Paling Mengerikan: Tampilkan Kanibalisme Suku Pedalaman, Sang Sutradara pun Ditangkap!

Ade Sulaeman

Penulis

Cannibal Holocaust adalah film horor Italia yang dirilis pada tahun 1980. Film ini dilarang tayang di sejumlah negara yangada di dunia.

Intisari-Online.com - Cannibal Holocaust adalah film horor Italia yang dirilis pada tahun 1980.

Film ini disutradarai oleh Ruggero Deodato.

Sayangnya film Cannibal Holocaust merupakan film yang 'sukses' diblokir olehBBFC(British Board of Film Classification).

Otomatis film tersebut tidak boleh tayang di Inggris.

Sang sutradara Deodato terkenal karena dapat membuat film horor yang sangat mengerikan.

Baca juga:

Kisah Runtuhnya Tembok Berlin dan Bersatu Kembalinya Rakyat Jerman, Inspirasi untuk Korsel dan Korut

Film Cannibal Holocaust ini menceritakan awak antropolog dari New York University yang menjelajah ke kedalaman hutan hujan Amazon untuk mencari kru film dokumenter yang hilang.

Kru film tersebut hilang saat pergi ke Amazon untuk memfilmkan kebiasaan suku kanibal.

Sisa-sisa kru film ditemukan bersama dengan beberapa gulungan film, dan antropolog melihat bahwa kru film dengan sengaja dibantai suku yangsedang difilmkan.

Penduduk suku asli pedalman digambarkan sebagai monster yang tidak beradab.

Baca juga:

Kunyit, Tanaman Tahan Banting dengan Segudang Manfaat yang Bibitnya Jadi Buruan

Film ini menampilkan kekerasan yang sangat nyata dan itu tidak boleh dilihat oleh siapa pun dengan hati yang lemah.

Setelah pemutaran perdana film Italia, Ruggero Deodato segera ditangkap atas tuduhan pembunuhan.

Beberapa kritikus mengemukakan bahwa kematian yang digambarkan dalam film itu asli.

Deodato segera dituduh melakukan pembunuhan karena kekerasannya sangat realistis sehingga jaksa menduga dia telah membunuh setidaknya satu aktor di kamera.

Namun, Deodato dengan cepat membuktikan ketidakbersalahannya.

Baca juga:

Ingin Perjuangkan Nasib para Veteran, Purnawirawan TNI Lakukan Aksi Jalan Kaki Dari Cilacap Ke Surabaya

Semua aktor dari film muncul di pengadilan dan bersaksi tentang metode efek khusus yang digunakan untuk menciptakan kekerasan yang realistis.

Selama wawancara untuk acara televisi Italia, para aktor menyatakan bahwa mereka menikmati syuting film itu.

Deodato mereka nilai sebagai seorang sutradara yang sangat sopan dan profesional yang tidak memiliki kecenderungan membunuh apa pun.

Tuduhan dan dakwaan terhadap Deodato dicabut, tetapi film itu dilarang di sebagian besar negara di seluruh dunia, salah satunya Inggris.

Baca juga:

Veronica, ‘Film Paling Menakutkan’ dengan Kisah Nyata yang Jauh Lebih Menakutan

Namun, ketenaran film itu menyebabkannya didistribusikan secara ilegal dan dengan cepat meraih popularitas yang cukup signifikan.

Meskipun film tersebut masih dilarang di banyak negara, film ini dianggap ikonik di kalangan penggemar tertentu. (Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait