Find Us On Social Media :

Ingin Perjuangkan Nasib para Veteran, Purnawirawan TNI Lakukan Aksi Jalan Kaki Dari Cilacap Ke Surabaya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 28 April 2018 | 11:00 WIB

Intisari-online.com - Baru saja tersiar kabar, seorang purnawirawan TNI bernama Elly Johanis Latuperisa (71) menempuh perjalanan panjang dari Cilacap menuju Surabaya.

Aksi Long March tersebut di lakukan mulai dari Cilacap pada tanggal (21/4/2018) pada pukul 06.00 melalui jalur pantura Pulau Jawa.

Tak main-main jarak yang ditempuhsetiap harinya adalah 20 Km, pada kamis (26/4/2018), Mayor Purnawirawan Elly telah sampai di  Purworejo, ia menginap di Koramil 01. Kodim 0708.

Dalam aksinya ini ia mendapatkan simpati dari komunitas relawan jalan di setiap kota yang ia lewati, termasuk relawan Purworejo yang ikut mengawal dan mengamankan lalulintasnya.

Baca Juga : Pertempuran di Jurang Laga: ketika Prajurit Kostrad Nyaris Gugur karena Hanya Berada Satu Meter dari Moncong Senjata Lawan

Baca Juga : Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya

Sebelumnya Purnawirawan Elly diwawancarai terkait maksud dan tujuannya melakukan aksi Long March tersebut.

Menurutnya, aksinya ini adalah sebuah bentuk keprihatinan dimana ia ingin menyampaikan aspirasinya terhadap pemerintah.

Dimana selama ini para Veteran yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Sebagai TNI baik purnawirawan atau yang masih aktif berdinas, menurutnya ia tidak akan melakukan aksi protes terhadap pemerintah, karena memiliki sapta marga dan sumpah prajurit dan berjiwa kesatria.

Baca Juga : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Namun kesejahteraan juga perlu diperhatikan, dimana inilah salah satu aksi dimana seorang prajurit yang berasal dari rakyat, berjuang bersama rakyat dan untuk rakyat.

Pemerintah harus melihat para anggota TNI yang jauh dibawah level mereka, namun rela meninggalkan keluarganya dan pergi berjuang membela negaranya, waaupun nyawa taruhannya.