Lebih lanjut penelitian itu dibayar dengan hibah oleh pemerintah Amerika Serikat.
Para ahli percaya bahwa virus itu berasal dari kelelawar, tetapi ditularkan ke manusia melalui hewan perantara.
Sementara sumber penularan sebenarnya dari virus itu tidak terungkap sampai saat ini.
Banyak yang percaya pertama kali menginfeksi manusia tahun lalu setelah ditularkan dari hewan hidup di Wuhan.
Namun, beberapa pihak menuduh wabah itu terjadi akibat kebocoran laboratorium dari Institute Virologi di Wuhan.
Pemerintah Inggris misalnya, mengatakan mereka tidak bisa mengabaikan saran ilmiah yang mengatakan virus itu mungkin berasal dari pasar hewan di Wuhan.