Di Tengah Pandemi Covid-19 yang Terus Menyebar, Presiden Jokowi Punya Kabar Bahagia untuk Warga Kurang Mampu dan Pengangguran

Mentari DP

Penulis

Pemerintah mencoba membuat kebijakan dan berbagai program demi meringankan warga di tengah pandemi virus corona ini.

Intisari-Online.com - Setiap hari, kasus pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah.

Per Sabtu (11/4/2020), jumlah kasus mencapai 3.800 kasus lebih dengan 300 kematian dan 200 di antaranya dinyatakan sembuh.

Tentu saja pandemi virus corona di Indonesia tentunya memberikan efek negatif yang luar biasa bagi masyarakat.

Sebab pemerintah pusat dan daerah sudah memberikan banyak kebijakan.

Baca Juga: Indonesia Diminta Tegas Agar Tak Jadi Episentrum Baru Pandemi Covid-19, 'Peraturannya Sudah Banyak, Tinggal Dipatuhi Saja'

Salah satunya bekerja dari rumah danPembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selain itu, pemerintah mencoba membuat kebijakan dan berbagai program demi meringankan warga di tengah pandemi virus corona ini.

Salah satu program yang sedang dicanangkan pemerintah di tengah pandemi virus corona yakni program padat karya tunai.

Program ini bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakatpedesaan.

Baca Juga: Tak Heran Korut Miliki 0 Kasus Virus Corona, Ternyata Kim Jong Un Sudah Ancam Pejabatnya dengan 'Konsekuensi Serius' Jika Negaranya Terinfeksi

Program ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam akun Instagramnya, @Jokowi.

"Selain itu, khusus kepada masyarakat di pedesaan yang terdampak pandemiCovid-19,pemerintah menyiapkan program padat karya tunai."

"Pelaksanaan program ini akan dipercepat untuk dapat membuka lapangan pekerjaan dan menjaga daya beli masyarakat kita di pedesaan," tulis Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengatakan, yang menjadi prioritas dari program ini adalah keluarga kurang mampu dan juga para pengangguran di desa-desa.

"Selain itu, padat karya tunai juga dapat diterapkan secara masif menggunakan skema dana desa."

"Prioritasnya pada keluarga-keluargamiskin,pengangguran, atau yang setengah menganggur," tambahPresiden Jokowi.

Sang presiden juga sudah meminta agar pihak kementrian memperbanyak program-program padat karya tunai ini.

Baca Juga: Gara-gara Tertidur dalam Acara yang Dipimpinnya, Kim Jong Un Tembak Mati Menteri Pertahanannya, Ditembak dengan 6 Senjata Anti-Serangan Udara

Melalui program ini harapannya sedikit banyak bisa membantu masyarakat pedesaan di tengah wabah virus corona saat ini.

"Kita memahami keadaan saat ini yang tidak normal dan masyarakat pada posisi yang sulit."

"Oleh sebab itu, saya telah meminta semua kementerian, lembaga, dan daerah untuk memperbanyak program-program padat karya tunai," tutup Presiden Jokowi.

Kebijakan lain yang dibuat oleh pemerintah adalah listrik gratis selama 3 bulan dan kartu pra kerja.

Kartu pra-kerja adalah sebuah kartu yang digalangkan dalam rangka program pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan.

Kartu tersebut dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo pada masa kampanye Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, bersama dengan KIP Kuliah dan Kartu sembako murah.

Tak cuman itu, Presiden Jokowi juga dilaporkan memberikan sembakogratis kepada para ojek online di jalan di Jakarta.

(Shinta Dwi Ayu)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Bak Angin Segar di Tengah Wabah Virus Corona, Jokowi Bagikan Kabar Baik Bagi Para Pengangguran dan Masyarakat Kurang Mampu")

Baca Juga: Foto-foto Kota Jakarta Saat Pembatasan Sosial, Jalanan Sepi, Langit Cerah, dan Polusi Udara Menurun

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait