Find Us On Social Media :

Saat Negara Lain 'Babak Belur', Korea Utara Diyakini akan Tetap Tangguh Hadapi Pandemi Covid-19, 3 Faktor Ini Dianggap sebagai Kunci Kim Jong Un 'Amankan' Wilayahnya

By Khaerunisa, Jumat, 10 April 2020 | 18:18 WIB

Presiden Korea Utara, Kim Jong-un, (ilustrasi) virus corona

Baca Juga: Inilah 4 Suku Kanibal Terakhir di Dunia, Makan Daging Manusia untuk Ritual dan Juga Sangat Terbatas dari Dunia Luar, Salah Satunya Ada di Indonesia

Andre Lankov, Direktur di NK News, sebuah media berbasis di Amerika yang menyediakan berita dan analisis tentang Korea Utara, menuliskan pendapatnya tentang hal tersebut.

Melansir NK News (9/4/2020), Lankov berujar bahwa seharusnya orang-orang tidak terkejut dengan 'keberhasilan' Korea Utara.

Ia mengingatkan bahwa Korea Utara adalah salah satu pemerintahan paling otoriter di dunia, yang mana birokrasi dan penegakan hukumnya bekerja dengan efisian luar biasa dan mengikuti perintah dari atas dengan cukup baik.

Sehingga menurut Lankov, ketika butuh dilakukannya tindakan karantina dan kontrol yang penting dilakukan selama pandemi apa pun, maka rezim seperti Korea Utara memiliki keunggulan dibanding negara demokratis.

Baca Juga: Kisah Ketika Bung Karno Terpikat Pramugrari Cantik hingga Bikin Kaget Sampai Gemetaran dalam Penerbangan ke Surabaya: 'Aslinya Lebih Cantik dari Lukisan!'

Terlebih, Korea Utara juga memiliki sistem medis yang relatif efisien.

"Korea Utara, jika dibandingkan dengan negara-negara berpenghasilan rendah lainnya, memiliki sistem medis yang relatif efisien,"

"Rumah sakit-rumah sakit di negara ini tidak memiliki peralatan yang memadai, tetapi jumlahnya banyak dan memiliki staf dokter dan perawat yang mengesankan," tulisnya.

Lankov menganggap, kondisi sistem medis seperti itu dapat mendukung Korea Utara menghadapi Covid-19 karena bentuk gejala penyakit ini relatif ringan.