Jika kedapatan berbuat demikian maka si pemilih akan dikejar oleh polisi rahasia Korut.
Nasib selanjutnya bisa ditebak, bakal dihukum mati karena tak setia kepada negara.
Dalam pemilu tahun ini tercatat 99,97 persen suara memilih Kim Jong-un sebagai pemimpin Korut.
"Kami menganggap semua orang di negara kami sebagai satu keluarga sehingga kami akan bersatu dengan satu pikiran dan kami akan memberikan suara untuk kandidat yang telah disepakati," kata pejabat Persatuan Perempuan Sosialis Korut Song Yang Ran.
"Sistem kami adalah yang terbaik."
"Kami tidak mengakui siapa pun selain Pemimpin Tertinggi," imbuhnya
Lantas apa fungsi badan legislatif di Korea Utara?