Find Us On Social Media :

Keterbatasan Bukan Halangan! Dari Sukabumi Engkus Jadi Tutor Bahasa Inggris Ribuan Orang

By intisari-online, Rabu, 25 April 2018 | 09:00 WIB

Engkus (30), penyandang disabilitas, menulis dengan jari kakinya di ponsel layar sentuh di rumahnya, Kampung Ciangsana, Desa Kertangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat.

Intisari-online.com - Seorang penyandang disabilitas, Engkus Al Getuk, asal Sukabumi, Jawa Barat, mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun menjadi tutor bahasa Inggris daring melalui grup Facebook.

Pemuda berusia 30 tahun ini hanya bisa duduk, itu pun harus ditopang bagian belakangnya.

Sejak sekitar usia sekitar 5 bulan, kedua tangannya melengkung ke belakang punggung. Begitu juga dengan kedua kakinya, tidak bisa digunakan untuk berdiri, apalagi berjalan.

Dalam menjalankan kesehariannya menulis di media sosial dengan ponsel pintar berlayar sentuh, putra bungsu dari tiga bersaudara pasangan Dadun (75) dengan almarhumah Empun (65) itu hanya mengandalkan jari kakinya.

BACA JUGA: Banyak Dokter Berjiwa Sosial, Tapi Nama-Nama Berikut Ini Ada Di Jajaran Teratas

Keterbatasan fisik tidak membatasi kegiatan warga Kampung Ciangsana RT 03 RW 03 Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi itu dalam berkomunikasi dengan para anggotanya dalam grup Facebook "Ayo Belajar Bahasa Inggris dari Nol''.

Kini, grup Facebook yang dibuatnya pada 5 Februari 2012 itu telah memiliki 37.641 anggota. Puluhan ribu anggota tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan berbagai profesi, di antaranya pelajar, mahasiswa, dan guru.

''Membuat akun Facebook tahun 2010, kalau membuat grup tahun 2012,'' ucap Engkus terbata-bata, Selasa (24/4/2018).

Dia mengaku mempelajari bahasa Inggris secara otodidak sejak usianya enam tahun. Saat itu, awalnya dia sering menonton film-film berbahasa Inggris yang ada teks terjemahannya dalam siaran televisi.

BACA JUGA: Kisah Keanu Reeves yang Mengiris Hati, Anomali Selebritas Holywood

''Sejak enam tahun saya belajar bahasa Inggris, dari nonton-nonton film barat, selanjutnya mendapatkan kamus dari kakak,'' tutur dia. ''Kalau menulis lancar, kalau bicara kurang,'' sambung Engkus yang sesekali sambil membuat tulisan di ponsel pintarnya.