Penulis
Intisari-online.com - Memori merupakan hal penting yang pasti ada di setiap ponsel atau gadget Andoid.
Fungsinya sebagai penyimpanan bawaan, namun tahukah kamu jika memori internal kecil tentu akan sangat cepat memori terkuras.
Hingga pada ponsel biasanya muncul notifikasi jika memori penuh, akibatnya jika ada pemberitahuan untuk update aplikasi tidak bisa karena memori penyimpanan tidak mencukupi.
Selain itu banyak lagi hal lain yang membahayakan ponsel jika memori internal dibiarkan terus menerus habis.
Baca Juga :Ajaib! Ternyata Begini Cara Mematikan dan Menghidupkan Ponsel Xiaomi Tanpa Menyentuh Tombol Power
Baca Juga :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya
Untuk itulah berikut ini beberapa hal yang perlu kamu waspadai jika memori ponsel penuh dan sudah mendapat notifikasi yang muncul diatasnya.
1. Aplikasi Macet
Jika memroti penuh biasanya beberapa aplikasi tidak bisa berkerja dengan normal dan mengakibtkan kemacetan, hang, lag hingga keluar sendiri.
Karena di setiap aplikasi yang berjalan memerlukan file temporary dan cache maka ketika memori sudah habis dan tidak ada tempat untuk eksekusi file yang diperlukan.
2. Ponsel menjadi lemot
Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat
Hal ini juga berpengaruh pada kinerja ponsel seperti mengakibatkan ponsel menjadi lemot jika memorinya penuh.
Melambatnya ponsel karena low memori internal, yang berakibat file harus diindex secara berkala oleh sistem.
Sehingga proses pengindexan membutuhkan kinerja prosesor serta RAM yang besar dan berdampak pada melambatnya sistem.
3. Handphone menjadi panas
Hal ini disebabkan karena setiap aplikasi yang Anda buka dan mainkan akan menciptakan file temporary dan juga cache data, hal ini secara terus menerus tercatat di memori internal.
Dengan sesaknya ruang penyimpanan tentunya proses baca tulis akan sedikit terhambat dan diambil alih oleh prosesor beserta RAM sehingga berakibat panas pada kinerja hardware yang terus meningkat.
4. Ponsel Reboot sendiri
Baca Juga :Kisah Reuni Singa dan Tuannya yang Berpisah 7 Tahun Bikin Hati Meleleh
Hal ini diakibatkan karena ponsel tak kuasa menahan beban kerja yang terlampau berat karena memori internal yang sesak.
Dalam hal ini sangat berbahaya dan bisa berakibat pada gejala berikutnya jika ponsel terlalu lama mangalami memori penuh.
5. Bootlop
Inilah hal terakhir yang terjadi, jika memori terus menerus sesak dan penuh, dimana beberapa aplikai akan rusak karena gagal membaca Index, hal ini pertama diketahui dari pesan yang muncul
"Sayangnya Telah berhenti" jika hal ini muncul siap-siap ponsel kamu akan Bootlop, dan parahnya lagi jika gagal Instalasi ulang pasca Bootlop, bisa jadi eMMC ponsel telah rusak hingga harus service hardware yang lumayan mahal.