Find Us On Social Media :

Kehidupan Tragis Gajah Tawanan di India: Kerja Rodi, Tidak Diberi Makanan Layak, dan Ditempatkan di Gudang Selama Berjam-jam

By Mentari DP, Selasa, 24 April 2018 | 14:45 WIB

Intisari-Online.com – Selama lebih dari satu bulan, Rajeshwari, seekor gajah kuil berusia 42 tahun di India, terbaring mengenaskan di atas sepetak pasir.

Di laporkan bagian depan tubuhnya dan tulang paha patah, sementara bagian tubuhnya yang lain penuh luka.

Mendengar informasi mengenai Rajeshwari, seorang penyayang binatang membawa dokter untuk memeriksa Rajeshwari.

Namun menurut dokter hewan, masalah pachyderm (kulit sangat tebal pada mamalia) Rajeshwari sudah sangat sulit untuk disembuhkan.

Pada akhirnya, gajah ini meninggal di hari Sabtu sore.

Baca juga: Unta dan Gajah Ditemukan Berenang di Tengah Laut, Orang-orang pun Ketakutan dan Bicara Soal Bahtera Nuh

Dilansir dari BBC, Rajeshwari telah menjalani kehidupan yang keras sejak dia dijual ke kuil di negara bagian selatan Tamil Nadu pada tahun 1990.

Dikatakan dia akan berdiri di lantai batu selama berjam-jam untuk memberkati para penyembah dan melakukan ritual seperti menuangkan atau membawa air ke para dewa.

Pada 2004, ia jatuh dari truk terbuka ketika menuju kamp dan mematahkan kakinya.

Sejak itu, dia hidup dalam kesakitan karena salah satu anggota badannya cacat.

Bahkan baru-baru ini, ia mematahkan tulang pahanya.

Setelah itu, para aktivis sering mengunjungi kuil untuk memeriksa kondisinya, namun pachyderm yang sebagian besar cacat itu sudah tidak berfungsi.

Kisah tragis yang dialami Rajeshwari mencerminkan keadaan menyedihkan dari banyak 4.000 gajah tawanan di India, sebagian besar di negara bagian Assam, Kerala, Rajasthan dan Tamil Nadu.