Kondisi tersebut dikatakan seorang pejabat kesehatan senior di Pyongyang saat rasa skeptisme dari luar negeri karena infeksi global yang dikonfirmasi hampir mencapai satu juta.
Korut yang sudah terisolasi dan bersenjatakan nuklir dengan cepat menutup perbatasannya pada Januari setelah virus pertama kali terdeteksi di negara tetangga China, dan memberlakukan tindakan pengamanan yang ketat.
Pak Myong Su, direktur departemen anti-epidemi di Markas Pusat Darurat Anti-epidemi menegaskan bahwa upaya tersebut telah sepenuhnya berhasil.
"Sejauh ini tidak ada satu orang pun yang terinfeksi coronavirus baru di negara kami," kata Pak kepada AFP.
"Kami telah melakukan tindakan preemptive dan ilmiah seperti inspeksi dan karantina untuk semua personel yang memasuki negara kami dan sepenuhnya mendisinfeksi semua barang, serta menutup perbatasan dan memblokir jalur laut dan udara."