Tidak Hanya Manusia, Pohon Berusia 700 Tahun Ini Juga Diberi ‘Infus’ Karena Sedang ‘Sakit’

Mentari DP

Penulis

Pohon itu merupakan pohon beringin yang berusia 700 tahun dan merupakan pohon terbesar kedua di dunia.

Intisari-Online.com - Kalau orang dirawat di rumah sakit, biasanya akan diberi infus.

Infus merupakan salah satu cara memasukkan cairan ke dalam tubuh kita melalui jarum suntik. Biasanya cairan obat ini adalah pengganti cairan tubuh.

Lalu apa jadinya kalau yang diberi infus itu bukan manusia, melainkanpohon?

Baru-baru ini, salah satu pohon di India diberi infus.

Aneh bukan? Tapi seperti ini penjelasannya dilansir dari bobo.grid.id.

Baca juga:Dari Toilet Bersama Sampai Bentuknya Aneh, Berikut 6 Keanehan Toilet Umum di Luar Negeri, Bikin Heran!

Diserang serangga

Pohon itu merupakan pohon beringin yang berusia 700 tahun dan merupakan pohon terbesar kedua di dunia.

Pohon ini diinfus untuk menyelamatkan nyawanya karena hampir mati akibat serangga.

Beberapa waktu ini, pohon beringin itu diserang oleh rayap, terutama di bagian batangnya.

Jadi, infus itu berisi pestisida cair yang berfungsi untuk mengusir serangga.

Mengapa pakai infus?

Ternyata para ahli sudah melakukan berbagai cara tapi tidakberhasil mengusir serangga itu.

Para ahli sudah membuat semacam selokan di sekitar akar dan menyiraminya dengan pestisida yang dicampur air.

Para ahli juga sudah membuat lubang di sekitar batang dan memompa pestisida itu ke dalamnya.

Namun, kedua cara ini tidak berhasil.

Baca juga:(Video) Aneh bin Ajaib, Setelah Mencopet Dompet Pencopet Ini Selamatkan Korbannya

Akhirnya, mereka menemukan ide untuk meneteskan pestisida ke batang dan cabang yang dipenuhi serangga.

Cara meneteskannya itulah dengan menggunakan botol dan selang infus.

Dan ternyata cara itu berhasil! Serangga sudah tidak ada yang berani mendekat ke pohon itu.

Dirusak wisatawan

Sebenarnya, ada alasan lain kenapa pohon besar ini hampir mati.

Selain karena serangga, ternyata pohon ini juga dirusak oleh wisatawan.

Pohon beringin ini memang merupakan salah satu tempat wisata yang selalu ramai di Mahbubnagar, India.

Cabang-cabang pohon sering digunakan oleh para wisatawan sebagai ayunan.

Ini membuat cabang-cabang itu melengkung ke arah bawah.

Maka itu, pemerintah setempat segera menutup area pohon itu dan tidak boleh dikunjungi lagi oleh wisatawan.

Itulah kenapa kita harus menjaga kelestarian pohon-pohon di sekitar kita agar tidak mati.

(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Pohon Berusia 700 Tahun di India Ini Diinfus, Apa Sebabnya?”)

Baca juga:7 Produk yang Dianggap Aneh tapi Nyatanya Bermanfaat, Salah Satunya Bantalan Ketiak

Artikel Terkait