Baca Juga: Meski Tidak Banyak Menyukai Tapi Ini 10 Manfaat Kesehatan Lobak, Sumber Kalium, Vitamin C, dan Serat
Mengutip Kompas.com, studi untuk lama bertahan virus corona jenis baru penyebab Covid-19 telah dilakukan oleh ahli virus dari National Institutes of Health (NIH) AS Neeltje van Doremalen dan rekan-rekannya di Rocky Mountain Laboratories, Hamilton, Montana.
Hasil studi ini menerangkan bahwa virus corona penyebab Covid-19 dapat bertahan di berbagai media dengan durasi tertentu.
Misalnya, bertahan di permukaan kardus atau kertas karton hingga 24 jam. Pada jenis permukaan ini, virus diketahui menempel dengan lebih stabil.
Kemudian, pada plastik dan stainless steel lama waktu bertahan dari virus jauh lebih lama lagi, yaitu 2 hingga 3 hari.
Berdasarkan hasil penelitian, diduga virus dapat bertahan selama itu pada pegangan pintu, permukaan yang dilapisi plastik atau dilaminasi, dan permukaan keras lainnya.
Sementara itu, di tembaga, penelitian menunjukkan virus ini dapat bertahan sekitar 4 jam.
Bahkan, di permukaan lain seperti pakaian, diketahui bahwa disinfektasi (cara untuk membersihkan virus dari benda dan lingkungan) lebih sulit dilakukan dan belum diketahui berapa lama virus ini dapat bertahan.
Selain di benda-benda, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa Covid-19 bertahan di dalam tetesan hingga 3 jam setelah dikeluarkan melalui batuk atau bersin ke udara.