Penulis
Intisari-Online.com- Tak hanya fosil dinosaurus, fosil ayam di Belgia yang dijuluki Wonder Chickenpun berhasil ditemukan untuk mengungkap nenek moyang ayam.
Melansir VOA Indonesia, Sabtu (21/3), nama tersebut diberikan para ilmuwan dari Amerika Serikat dan Inggris pada fosil nenek moyang ayam ini.
Fosil berumur 66 juta tahun itu disebut sebagai nenek moyang burung modern paling awal yang selama ini diketahui.
Penemuan fosil ayam bernama Asteriornis maastrichtensis di Belgia ini telah dipublikasikan dalam jurnal Nature.
Awalnya, para peneliti meyakini hanya tulang kaki biasa yang muncul dari batu yang pecah.
Sampai ketika para ilmuwan melakukan pemindaian pada fosil itu, menunjukkan adanya tengkorak dalam kondisi awet muncul di layar komputer.
Daniel Field, ahli paleontologi Universitas Cambridge mengatakan tengkorak ini adalah salah satu fosil tengkorak burung yang paling awet dari setiap zaman.
"Jadi fakta fosil ini berasal dari masa penting dalam sejarah Bumi adalah luar biasa," ungkap Field.
Para tim peneliti meyakini burung itu memiliki ukuran sama dengan bebek kecil.
Akan tetapi dengan kaki panjang dan sangat mirip dengan jenis unggas modern, seperti ayam, kalkun, burung puyuh dan burung.
Di masa itu, para ilmuwan meyakini habitat burung tersebut ada di sepanjang pantai, bahkan hewan purba ini kemungkinan bisa terbang.
Ahli biologi mengatakan burung yang ada saat ini, merupakan hasil evolusi dari dinosaurus berbulu kecil sekitar 150 juta tahun yang lalu.
Namun spesies itu mulai berevolusi menjadi burung yang saat ini dikenal, ketika asteorid besar jatuh dan berdampak pada Bumi dengan mengakibatkan kepunahan massal.
Para ilmuwan berharap penemuan terbaru, fosil nenek moyang ayam, Wonder Chicken ini dapat membantu menjelaskan bagaimana burung purba berhasil selamat dari kepunahan massal yang juga dialami sejumlah reptil purba dinosaurus.
(Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fosil Nenek Moyang Ayam Ditemukan di Belgia, Dijuluki Wonder Chicken"