Sudah Sekuat Tenaga Mencengkeram Tangan Penolongnya, Sopir Truk Ini Tetap Tewas Tenggelam

Ade Sulaeman

Penulis

Sang penolong mengatakan, dia tak sempat melihat wajah korban. Hanya tangannya yang muncul ke atas air. Kepala sang sopir tenggelam di bawah permukaan air sungai.

Intisari-Online.com - Yusron (37) masih ingat benar kuatnya cengkeraman tangan Muchlisin pada tangannya saat dia berusaha menolong sopir truk bernomor polisi W 9351 US yang terjun ke Sungai Bengawan Solo itu dalam peristiwa ambruknya jembatan Babat-Widang di Jawa Timur, Selasa (17/4/2018).

Ketika jembatan nasional yang menghubungkan Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban itu tiba-tiba ambrol, dia tengah berada di ujung jembatan sisi selatan.

Setelah menyaksikan jembatan ambruk dan tiga truk serta satu sepeda motor terjun bebas ke dalam sungai, dia langsung berlari berusaha menolong.

"Ketika saya turun menolong, korban sempat berpegangan dan menarik tangan saya kuat-kuat," kenang warga Babat itu.

Baca juga:Kecelakaan Tiga Raja Jalanan di Ngawi: Inilah 5 Bus yang Dijuluki Sebagai 'Raja Jalanan' Karena Doyan Ugal-ugalan

Yusron mengatakan, dia tak sempat melihat wajah korban. Hanya tangannya yang muncul ke atas air.

Kepala Muchlisin tenggelam di bawah permukaan air sungai.

Saat Yusron menarik tangan korban itulah, Muchlisin juga sempat mencengkeram tangannya, seperti meminta bantuan agar bisa keluar dari dalam kendaraan naas yang dikemudikannya.

"Saya terasa betapa kuatnya cengkeraman tangan korban memegangi tangan saya," ungkap Yusron.

Baca juga:Kecelakaan Maut Tiga 'Raja Jalanan', Bus Eka, Mira, dan Sumber Selamat di Ngawi Telan Korban Luka

Dia juga berusaha menarik pria itu keluar dari air, tetapi berat karena mungkin terjepit. Apalagi pintu dump truck tidak bisa dibuka.

Kemudian ada seorang warga lain yang ikut membantu menolong. Barulah korban berhasil ditarik keluar.

Namun, Muchlisin sudah tak bernyawa.

Yusron mengatakan, dari awal dia melihat kejadian itu hingga mereka berhasil menarik korban keluar memakan waktu hampir 30 menit.

Baca juga:Jaksa: Ahmad Dhani Bayar Admin Sebesar Rp2 Juta per Bulan Untuk Menyebarkan Ujaran Kebencian

Korban, lanjut Yusron, diduga tewas karena tenggelam dan bukan karena benturan.

"Tubuhnya utuh, apik dan tidak banyak luka," katanya.

Sementara itu, terkait dua korban pengendara sepeda motor, Yusron mengaku tidak tahu pasti bagaimana pengendara dan yang dibonceng selamat.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dramatis. Sebelum Tewas, Korban Jembatan Babat - Widang Cengkeram Tangan Saksi

Artikel Terkait