Find Us On Social Media :

Cerita-cerita Ngeri dari Taman Fatahillah (2): Tidak Bisa Bayar Utang? Masuk Penjara!

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 17 April 2018 | 13:00 WIB

Baca juga: Kisah Tragis Vicky Thompson, Perempuan Transgender yang Meninggal karena Dipaksa Masuk ke Penjara Laki-laki

Dari buku Dr. de Haan, ada beberapa info-info tentang persiapan pelaksanaan hukuman itu, yang diuraikannya sebagai berikut:

Setelah pengadilan memutuskan hukuman mati untuk seseorang tertuduh, maka ia dikeluarkan dari penjara dan diperintahkan berdiri di pekarangan belakang Stadhuis, menghadap ke arah bordes yang herada pada ketinggian kira-kira dua meter.

Di bordes itu berdiri Officier van Justitie yang membacakan vonnis hukuman mati tersebut.

Terhukum dibawa kembali ke penjara dan dimasukkan ke dalam sel khusus, yang dinamakan “terurkamer" (bilik untuk melampiaskan rasa sedih).

Biasanya si terhukum tidak menunggu lama, karena tiap bulan ada pelaksanaan hukuman mati.

Malam hari menjelang menjalani hukuman, terhukum dipindahkan ke tempat pelaksanaan hukuman tersebut.

Ada cerita-cerita yang mengatakan bahwa malam itu ia tidur di bawah panggung hukuman.

Pelaksanaan hukumanpun seringkali dilakukan di malam hari, diterangi nyala obor-obor, tetapi biasanya terjadi di waktu pagi sekali.

 

 

(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Juni 1973)

Baca juga: (Foto) Mengerikan! Beginilah Kondisi Sebuah Hotel Mewah Setelah Dijadikan Penjara oleh ISIS