Ceroboh Saat Melakukan Persalinan, Bidan Ini Malah 'Memutuskan' Kepala Bayi Saat Mencoba Menariknya Keluar Dari Perut Ibunya

Afif Khoirul M

Penulis

Awalnya sang ibu mengatakan bahwa bayi itu masih, hidup ketika akan dikeluarkan karena merasakan kakinya menendang-nendang.

Intisari-online.com - Baru-baru ini sebuah kasus mengejutkan terjadi di sebuah persalinan di Bulumbi Health Centre III di Distrik Busai Uganda.

Hal itu dialami oleh seorang ibu bernama Lilian Musazi (21) yang sedih harus menerima kenyataan bayinya terburuh oleh orang yang membantunya lahiran.

Mengutip Daily Star pada Kamis (5/3/2020), Lilian Musazi dari Uganda mengklaim bidan itu menarik kaki anak yang baru lahir, lalu memutar tubuhnya selama persalinan.

Laporan mengatakan wanita itu sebelumnya telah menunggu selama empat hari di rumah sakit sebelum melahirkan.

Baca Juga: Rencana Indonesia, Jika Ada Negara yang Lumpuh Akibat Virus Corona, Siap Pulangkan Semua Penduduknya Kemballi, Pulau Tak Berpenghuni Ini Menjadi Lokasi Penampungan

Lilian memiliki kelahiran bayi sungsang, ketika seorang bayi lahir bidan tersebut bertugas sendiri merawatnya.

Bisanya ketika seorang ibu memiliki kelahiran sungsang, dokter akan melakukan operasi sesar, supaya lebih aman daripada melahirkan melalui lubang kemaluan.

Tetapi ini tidak terjadi pada kasus Lilian.

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa bidan itu dengan ceroboh mendorong bayinya secara serampangan.

Baca Juga: Enggan Dievakuasi dari Wuhan, Pria Mirip Mr. Bean Ini Lebih Pilih Tinggal dan Menghibur Warga yang Terkena Virus Corona: Anggota Keluarga Meminta Saya Pulang Tapi Saya Tak Mau

Tapi pada saat itu bayinya tidak keluar.

Akhrinya bidan tersebut memasukkan tangannya, dan menarik bayinya lalu mulai melintir kepalanya untuk mengeluarkannya.

"Dia memasukkan tangan, menarik bayinya dan mulai memelintir bayi itu," katanya.

"Aku menangis ketika dia menyuruh kita pergi jika mau, tapi bagaimana aki pergi sementara bayiku belum keluar," jelasnya.

"Lalu dia meminta seseorang untuk membawa perawat yang lebih tua. Perawat itu menariknya dan memelintir kepala bayi itu hingga keluar," jelasnya.

Namun, nahasnya kepala bayi itu justru copot saat kelahiran.

Baca Juga: Tak Mau Anaknya Jatuh ke Pelukan Perempuan Lain, Ini Fakta-Fakta Ibu Nikahi Anak Kandung di Gorontalo, Didasari Suka Sama Suka hingga Rela Diusir dari Desa

Awalnya sang ibu mengatakan bahwa bayi itu masih, hidup ketika akan dikeluarkan karena merasakan kakinya menendang-nendang.

"Ketika keluar di tengah jalan, perawat terus menariknya dan mendorongnya kembali hingga bayi itu meninggal," kata suami Lilian, yang tidak disebutkan namanya.

"Anak itu meninggal dalam kematian yang mengerikan, pemerintah perlu melatih kembali orang-orang ini," jelas suami Lilian.

Polisi telah meluncurkan investigasi terhadap dugaan kelalaian terhadap bidan.

Tubuh bayi dibawa ke Pusat Kesehatan Busai untuk pemeriksaan post-mortem, hasilnya belum dirilis.

Ibrahim Okello, ketua desa, meminta pusat kesehatan untuk mengganti bidan dan manajemen mereka.

Baca Juga: 7 Manfaat Bit Merah untuk Wajah, Salah Satunya Mengusahakan Hilangkan Kerutan di Wajah, Mau Coba?

Investigasi sedang berlangsung dan tidak ada penangkapan yang dilaporkan, sementara belum terungkap apakah bayi itu laki-laki atau perempuan.

Ada beberapa kasus bayi dipenggal selama kelahiran mereka.

Dokter NHS Vaishnavy Laxman dari Inggris dituduh melakukan pelanggaran setelah bayi Dundee dari ibu Laura Gallazzi dipenggal selama kelahiran sungsang pada tahun 2014.

Laxman akhirnya dibersihkan dari pelanggaran oleh sidang Dewan Medis Umum pada Mei 2018tetapi tidak lagi bekerja di Inggris.

Artikel Terkait