Find Us On Social Media :

Jika Jadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru, Apakah Ahok Harus Mundur dari Komisaris Utama Pertamina?

By Mentari DP, Kamis, 5 Maret 2020 | 17:40 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Intisari-Online.comBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi menjadi komisaris utama PT Pertamina (Persero) sejak November 2019 lalu.

Beberapa kali terlihat Ahok bersama Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Pertamina.

Namun baru beberapa bulan menjabat sebagai komisaris utama Pertamina, Presiden Joko Widodo menyebut nama Ahok sebagai calon Chief Executive Officer (CEO) otorita ibu kota baru.

Baca Juga: Suaminya Tiba-tiba Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Istri Ini Tembaki Para Pelaku di Depan Rumah Mereka

Selain Ahok, Jokowi juga menyebutkan sejumlah nama lain.

"Kandidatnya ada banyak, yang namanya kandidat memang banyak."

"Satu Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyana, empat Pak Azwar Anas," ujar Jokowi di Istana Merdeka pada Senin (2/3/2020).

Bambang Brodjonegoro saat ini menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) yang merancang pemindahan ibu kota.

Baca Juga: Karena Virus Corona, Arab Saudi Tangguhkan Ibadah Umrah Sepanjang Tahun 2020, Bagaimana Nasib Jemaah Indonesia di Arab Saudi?