Find Us On Social Media :

Selama ini Dianggap Mirip SARS dan MERS, Covid-19 Dikhawatirkan Ilmuwan Akan Jadi Penyakit yang Lebih Mematikan, ini Penjelasan Ilmuwan

By May N, Senin, 2 Maret 2020 | 16:15 WIB

 

Intisari-online.com - Novel Coronavirus 2019 atau nama resminya Covid-19 telah merebak ke hampir semua negara.

Virus Corona awalnya adalah virus yang 'sekeluarga' dengan virus yang sebabkan SARS dan MERS.

Namun hanya dalam hitungan bulan, jumlah penderita Covid-19 melonjak dengan tajam, mengalahkan jumlah penderita SARS.

Dilansir dari penjelasan visual South China Morning Post, tingkat kefatalan virus Corona per 28 Februari mencapai 3.4%.

Baca Juga: Presiden Jokowi Konfirmasi 2 WNI Positif Virus Corona di Jakarta: Ini 4 Cara Penularan Virus Corona, Waspada!

Tingkat kefatalan dilihat dari perbandingan kasus penderita terinfeksi dengan kasus penderita yang meninggal.

Jika kefatalan SARS capai 10% (843 kasus meninggal dari 8437 penderita), maka kefatalan virus Corona bisa dianggap lebih rendah dari kasus SARS.

Namun yang menjadi kekhawatiran para ilmuwan saat ini adalah betapa besar jumlah penderita virus Corona di dunia.

Virus umumnya memiliki fase hidup yang relatif singkat, dengan masuk ke tubuh inangnya kemudian keluar lagi mencari inang baru untuk teruskan fase hidupnya.

Baca Juga: Bisa Bahaya, Jangan Pernah Masukkan 12 Benda Ini ke dalam Microwave, Beberapa di antaranya Sering Dilakukan!