Find Us On Social Media :

Mayat Dibiarkan Dimakan Burung Nasar, Inilah Jhator Ritual Pemakaman Mengerikan di Tibet

By Tatik Ariyani, Kamis, 27 Februari 2020 | 14:19 WIB

 

Intisari-Online.com - Tradisi pemakaman di seluruh belahan dunia memang berbeda-beda. Ada yang unik, ada juga yang terlihat cukup ekstrem.

Di Indonesia, kita mengenal pemakaman yang umum yaitu dengan menguburkan jenazah di dalam tanah.

Ada pula yang melakukan kremasi pada jenazah untuk abunya dikubur atau disimpan.

Namun, orang-orang di daerah Tibet dan Mongolia punya tradisi pemakaman yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Tradisi ini disebut Jhator atau Sky Burial.

Baca Juga: Tak Pernah Mandi, Wanita Suku Himba Diakui Sebagai Wanita Terindah di Afrika, Inilah Cara Mereka Menjaga Kecantikan Tubuh

Orang Tibet asli percaya bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi sesama, bahkan hingga akhir hayatnya. Maka muncullah tradisi Jhator ini.

Setelah kematian seorang warga Tibet asli, jenazahnya tidak boleh diganggu selama tiga hari penuh.

Jenazah itu sebelumnya dibersihkan dan dibungkus dengan kain putih dengan posisi meringkuk seperti janin.

Sebagian jenazah yang tidak bisa diposisikan serupa akan dibiarkan telentang.

Baca Juga: Sekali Posting, Pengguna TikTok Bisa Dapat Miliaran Rupiah, Paling Besar Dapat Rp13,9 Miliar!