Find Us On Social Media :

Kisah Makanan dari Kelelawar di Indonesia yang Justru Makin Laris dan Banyak Diburu, Padahal Hewan Itu Diduga Menjadi Penyebab Virus Corona

By Afif Khoirul M, Kamis, 13 Februari 2020 | 08:23 WIB

Berbagai jenis hewan liat dijual bebas di pasar Tomohon.

Pedagang di pasar Tomohon bernama Stenly Timbuleng mengatakan, sehari dia bisa menjual 60 kelelawar.

Sedangkan selama hari tertentu misalnya ada perayaan adat, dia bisa menjual hingga 600 ekor.

Timbuleng mengatakan, "meski ada kasus virus corona, Faktanya penjualannya terus berlanjut dan selalu habis terjual."

Biasanya orang Minahasa memakan kelelawar dengan membuang bagian kelenjar dari ketiak dan leher kelelawar, untuk menghilangkan bau tak sedap.

Kemudian, dia bisa dipanggang atau dibakar untuk menghilangkan bulunya baru kemudian dipotong dan dimasak dengan santan dan rempah-rempah.

Pakar kuliner Indonesia William Wings mengatakan, "Kelelawar adalah protein asli favorit terutama di Sulawesi Utara."

Baca Juga: Hati-Hatilah Jika Ada Plak di Nadi Anda, Sebabkan Masalah Kritis