Find Us On Social Media :

Jangan Anggap Remeh, Kulit Leher Belakang Menebal dan Terlihat Hitam Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini!

By Tatik Ariyani, Rabu, 12 Februari 2020 | 09:46 WIB

Kulit leher menghitam

Intisari-Online.com - Pernah melihat seseorang, biasanya anak-anak dengan leher bagian belakang seperti menebal dan berwarna kehitaman?

Banyak yang menyalah artikan hal tersebut dan menganggap leher menghitam disebabkan karena seseorang tidak mandi dengan bersih.

Padahal bukan karena itu.

Perubahan warna kulit yang menggelap, biasanya di sekitar belakang leher memang bukan penyakit kulit menular.

Baca Juga: Sopiri Angkot Sambil Bawa Bayi, Nurul Mukminin Dicibir Banyak Orang hingga Pernah Gonta-ganti Kerjaan Demi Nafkahi Keluarga

Namun dalam beberapa kasus, penggelapan kulit ini juga bisa menjadi tanda peringatan akan penyakit yang lebih serius.

Dalam istilah medis, leher menghitam disebut juga acanthrosis nigricans (AN).

Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi gelap dan tebal hingga mungkin terasa seperti beludru yang bertekstur.

AN dapat muncul di lipatan kulit lainnya seperti pangkal paha, di ketiak, tapi yang paling umum di lipatan leher.

Baca Juga: Positif Narkoba, Lucinta Luna Konsumsi Jenis Obat yang Sama dengan yang Sering Dipakai Pengemis Tidurkan Bayi, Ini Bahayanya

Kondisi ini juga dapat terjadi pada siapa saja, terutama pada anak-anak.

Kulit yang menghitam dan menebal ini ternyata juga berhubungan dengan kadar insulin dalam tubuh seseorang.

Jadi kalau Anda atau anak Anda memiliki kulit menghitam di bagian belakang leher, itu artinya Anda cenderung memiliki kadar gula tinggi atau rentan mengalami diabetes.

Baca Juga: Beredar Rekaman Mengerikan, Ribuan Burung Gagak Terbang di Atas Kota Wuhan Diduga Berpersta dengab Mayat Korban Virus Corona

Anak-anak yang memiliki AN juga berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2 jika tak segera ditangani.

Selain menjadi tanda awal penyakit diabetes, kulit belakang leher yang menghitam dan tebal juga menunjukkan berbagai kondisi, misalnya:

1. Sindrom cushing

Sindrom ini terjadi karena kadar hormon kortisol yang tinggi secara abnormal.

Biasanya disebabkan oleh penggunaan obat kortikosteroid yang berlebihan.

Sindrom cushing disertai dengan gejala munculnya stretch mark, penambahan berat badan signifikan, mudah lelah dan tekanan darah selalu tinggi.

2. Gangguan hormonal

AN juga dapat terjadi karena hormon dalam tubuh tidak seimbang.

Baca Juga: Belum Selesai Masalah Virus Corona, Dunia Kembali Digegerkan Virus Baru yang Lebih Mematikan, Bisa Membunuh dalam Waktu 48 Jam, 100 Orang Sudah Terinfeksi dan 15 Meninggal

Produksi hormon insulin yang kurang atau hormon lain yang berlebihan bisa menyebabkan penebalan kulit.

3. Kegemukan

Jika Anda perhatikan, anak-anak yang memiliki kondisi AN biasanya bertubuh gemuk cenderung obesitas.

Ini sebaiknya jadi peringatan dini bagi para orangtua saat melihat hal ini.

Itu tandanya anak Anda terlalu banyak lemak tubuh dan sebaiknya mulai mengurangi berat badan.

Obesitas juga meningkatkan risiko diabetes.

Nah, jadi kulit bagian belakang leher yang menghitam bukan karena jarang mandi, ya!

Aulia Dian Permata

Baca Juga: Santer Kabar Indonesia Belum Punya Reagen Virus Corona, Universitas di Indonesia Ini Rupanya Miliki Alat Deteksi Virus Corona Dengan Keakuratan Diklaim 99%, Pantas Belum Beredar Luas, Ini Sebabnya