Find Us On Social Media :

Manfaat Bawang Putih dan Ketumbar untuk Mengatasi Hipertensi

By Tatik Ariyani, Kamis, 6 Februari 2020 | 16:23 WIB

Bawang Putih dan Ketumbar untuk mengatasi hipertensi

Intisari-Online.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih.

Kondisi ini bisa jadi berbahaya karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.

Tekanan darah tinggi seringkali tidak diketahui penyebabnya.

Namun, ada beberapa kondisi yang dapat memicu tekanan darah tinggi, seperti kehamilan, kacanduan alkohol, penyalahgunaan NAPZA, gangguan ginjal, dan gangguan pernapasan saat tidur.

Baca Juga: Unik, Pasangan Suami-Istri Ini Namai Anaknya 'Alhamdulillah Rejeki Hari Ini', Ternyata Ada Kisah Mengharukan Dibaliknya

Menjalani gaya hidup sehat dapat menurunkan sekaligus mencegah hipertensi.

Beberapa di antaranya adalah konsumsi makanan sehat, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, berhenti merokok dan lainnya.

Selain itu, mengonsumsi beberapa bahan alami seperti bawang putih dan ketumbar juga mampu mengendalikan hipertensi.

Baca Juga: Diperkirakan Hanya Butuh 15 Detik untuk Seorang Pria Sehat Terinfeksi Pasien Corona, Begini Interaksinya sebelum Hal Mengerikan Itu Terjadi

1. Bawang Putih

Bawang putih mengandung nutrisi penting yang melimpah, beberapa di antaranya adalah allicin, flavonoid, oligosakarida, asam amino, dan sulfur tingkat tinggi.

Dilansir dari alodokter, menurut penelitian, zat alami dalam bawang putih yang mampu menurunkan tekanan darah, antara lain: Allicin (allyl 2-propenethiosulfinate or diallyl thiosulfinate), Allyl methyl thiosulfonate, 1-propenyl allyl thiosulfonate, dan Y-L-glutamyl-S-alkyl-L-cysteine

Baca Juga: Nano-nano Cerita Seputar Tes CPNS: Ada yang Melahirkan Saat Tes Akan Dimulai hingga Istri Menangis Terharu: Karena Mencurigakan Sempat Dibuntuti Panitia

Zat-zat yang terkandung di dalam bawang putih tersebut bekerja dengan cara merangsang tubuh untuk menghasilkan zat nitric oxide (NO) dan hydrogen sulphide (H2S).

Kedua zat tersebut akan menurunkan ketegangan pada pembuluh darah yang membuat tekanan darah meningkat.

Melemasnya pembuluh darah akan diikuti dengan turunnya tekanan darah.

Penelitian pada manusia juga telah menunjukkan konsumsi ekstrak bawang putih dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Bahkan, bawang putih yang berumur tua dalam dosis tertentu dipercaya memiliki kemampuan yang hampir sama dengan obat penurun tekanan darah.

Hal inilah yang membuat masyarakat luas percaya manfaat makan bawang putih rutin untuk menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: 1 Bulan Pasca Mundur dari Kerajaan Inggris, Begini Kehidupan Harry dan Meghan Markle Sekarang dan Inilah Sosok yang Menggantikan Keduanya dalam Tugas Kerajaan

2. Ketumbar

Sedangkan biji ketumbar mengandung banyak senyawa bioaktif yang baik untuk kesehatan.

Di sisi lain, biji ketumbar juga dikenal karena kemampuannya untuk bertindak sebagai antimikroba, anti-epilepsi, antidepresan, antimutagenik, antinflamasi dan penghambat kecemasan.

Ketumbar ternyata mampu membantu secara positif menurunkan tekanan darah.

Ketumbar mampu meredakan ketegangan pembuluh darah yang mengarah pada penurunan risiko kondisi kondisi kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.