Find Us On Social Media :

Membawa Janin Mati ke Kantor Polisi, Wanita Ini Melaporkan Dirinya Telah Menjadi Korban Pemerkosaan

By Editorial Grid, Minggu, 8 April 2018 | 11:00 WIB

Intisari-online.com - Seorang wanita mengaku dirinya dilecehkan secara seksual terus-menerus selama empat bulan.

Wanita 20 tahun yang tidak disebutkan namanya itu berasal dari Satna, Madhya Pradesh, India. Ia melaporkan empat pelaku yang telah memperkosanya selama 4 bulan tersebut.

Melansir Metro pada Minggu (8/4), ibunya dan pembantunya telah diintimidasi ketika melakukan perjalanan menuju rumah sakit.

Para pelaku itu membawa Satna bersama ibunya ke rumah sakit untuk bertemu dokter dan melakukan aborsi secara paksa.

BACA JUGA : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

BACA JUGA : (Foto) Usai Menyantap Induknya, Singa Ini Lakukan Hal Tak Terduga pada Seekor Bayi Kera

Gadis tersebut menuduh dokter juga telah memasukkan janin bayinya ke dalam tas dan meminta gadis tersebut untuk melemparkannya ke Jurang.

Mereka juga meminta pembantu dan Ibunya untuk bungkam, dan mengancamnya akan melakukan sesuatu yang lebih mengerikan jika memberi tahu tentang abosi pada siapa pun.

Namun, dengan tekad yang bulat wanita ini melaporkan ke polisi dan dengan membawa tas berisi janin, untuk mereka jadikan barang bukti.

Dalam laporannya, wanita ini melaporkan 4 orang pelaku yang diduda melakukan pelecehan seksual tersebut, ditambah satu orang lagi yang disebutkan sebagai perawat yang melakukan aborsi.

BACA JUGA : Sebuah Keluarga Selamatkan Tupai yang Hampir Mati, 8 Tahun Kemudian Tupai Tersebut Kembali dan Lakukan Hal ini

Inspektur Polisi Satna, DV Pandey telah menerima laporan tersebut telah merespon dan mengatakan pada beberapa kantor berita jika  penyelidikan tengah dilakukan.

"Korban telah mengajukan keluhan tentang insiden itu. Kami akan menyelidiki lebih lanjut masalah ini berdasarkan hal yang sama. Yang bersalah tidak akan terhindar dengan biaya apapun, "katanya.