Find Us On Social Media :

Derita Para PSK Asal China, Akibat Wabah Virus Corona, 'Dagangannya' Menjadi Tidak Laku dan Alami Diskriminasi, Hingga Terpaksa Lakukan Hal Ini Supaya Tetap Laku

By Afif Khoirul M, Rabu, 5 Februari 2020 | 08:49 WIB

Ilustrasi PSK dan virus corona.

Intisari-online.com - Sudah hampir menginjak 1 bulan lebih sejak virus corona menebar ancaman di negeri panda.

Hingga saat ini virus corona telah membunuh setidaknya 425 orang, sisanya sebanyak 17 ribu lebih terjangkit virus ini di China.

Bahkan organisasi kesehatan dunia WHO memperingatkan dunia bahwa wabah ini telah menyabkan dunia dalam situasi darurat.

Parahnya lagi, obat dari penyakit ini belum ditemukan, hanya sebagian besar penderitanya sembuh dengan cara berbeda-beda dan belum dipastikan obatnya.

Baca Juga: Beredar Video Warga China Ngamuk di Malaysia Karena Produk Jeruk China Tak Laku, Inilah Tanggapan Kominfo Mengenai Fakta yang Sebenarnya Terjadi

Kini imbasnya tak hanya warga China di negaranya, namun orang-orang China di luar negeri mendapatkan dampak yang nyaris sama.

Sama halnya dengan kisah para wanita malam alias PSK China yang berada di Selandia Baru.

Dampak virus corona ternyata menyebabkan mereka menjadi tidak laku di mata pelanggannya hanya karena mereka orang China.

Tak hanya itu saja tindakan diskriminatif itu termotivasi oleh ras di kalangan klien mereka.

Baca Juga: Bagai Taj Mahal, Viral Rumah Berlapis Emas Murni di Sulawesi yang Punya 99 Kamar Ini, Butuh 3 Bulan Membersihkan, Terungkap Siapa Pemiliknya