Tujuh Bulan Tak Bertemu Anak Hingga ASI Mengering, Rey Utami Cemaskan Kondisi Ini pada Anaknya: Kalau Boleh, Saya Ingin Tidur Sama Anak Saya

Ade S

Penulis

Rey Utami memang sudah 7 bulan tidak menemui anaknya yang baru berusia 1,5 tahun. Hal ini membuatnya cemas hingga sakit.

Intisari-Online.com -Sidang lanjutan kasus video ikan asin kembali digelar di Pengadilan Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Dalam persidangan tersebut, ketiga terdakwa yaitu Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami hadir.

Saat ditanya kondisi, Pablo Benua menyebut bahwa istrinya sedang dalam kondisi sakit.

Hal ini diakui sendiri oleh Rey Utami yang mengaku mengalami demam hingga tubuhnya menggigil.

Baca Juga: Bukan Hanya karena Terlalu Banyak Menangis, Warna Biru di Bawah Mata Rey Utami Juga Bisa Jadi Tanda Penyakit yang Merenggut Nyawa Ani Yudhoyono

"Mungkin karena kangen juga sama anak, cuacanya juga lagi enggak bagus," tutur Rey Utami.

Rey Utami memang sudah 7 bulan tidak menemui anaknya yang baru berusia 1,5 tahun.

Kondisi inilah yang membuat Rey cemas karena tak bisa memberi ASI kepada anaknya, yang justru sangat membutuhkannya.

Selain itu, ada hal lain yang sangat dikhawatirkan oleh Rey, terkait kondisi anaknya.

Baca Juga: Suami Rey Utami Alami Gangguan Jantung, Orang dengan Kondisi Ini Berisiko Tinggi

Selama menjalani proses hukum, Rey Utami tak bisa menyusui anaknya yang masih dalam tahap ASI.

Rey menuturkan sambil menangis bahwa harus menerima kenyataan ASI-nya kering karena terlalu lama tak menyusui.

"Sudah enggak bisa nyusuin lagi, karena air susunya kan sudah kering. Soalnya kan anak enggak bisa dibawa sama kita di rutan. Enggak bisa tinggal bareng sama kita," kata Rey Utami.

Diketahui, Rey Utami ditahan sejak Juli 2019. Sejak saat itu, ia harus berpisah dari Aaron Tudor dan putra pertamanya.

Menurut Rey Utama, dia sakit bukan karena memikirkan tentang sidang.

"Enggak ada (faktor pikiran). Aku malah kangen sama anak," tutur Rey Utami.

Baca Juga: Suami Rey Utami Kena Stroke dan Jantung di Usia 39 Tahun: Ternyata Gunakan Minyak Goreng Berulang Bisa Jadi Pemicunya

Ia membenarkan bahwa kesehatannya menurun karena kangen anaknya, Aaron, yang masih berusia 1,5 tahun.

"Iya. Bayangin saja Mas sudah tujuh bulan enggak ketemu anak," tutur Rey Utami.

Rey Utami hanya pasrah dengan kasus hukumnya sambil berusaha berharap anaknya bisa ditempatkan bersama dirinya.

"Kami ikuti aja semuanya. Kalau boleh minta, saya pengin tidur sama anak saya. Tapi aturannya enggak boleh. Aturannya anak enggak boleh tinggal bareng di rutan," kata Rey Utami.

Perempuan kelahiran 1987 ini juga mengungkapkan perasaan dan kondisi mentalnya.

"Sesama wanita kan ya, saya wanita, dia (Fairuz A Rafi sebagai pelapor) wanita. Dia ibu, saya juga ibu. Dia muslim, saya juga muslim. Enggak ada perbedaannya," ucap Rey Utami.

Baca Juga: Dari Mana Harta Suami Rey Utami?

"Tapi ini yang punya anak, enggak ketemu sehari aja kangen. Aku sudah tujuh bulan. Anak aku, enggak tahu psikisnya gimana sekarang," imbuh Rey Utami.

Oleh karenanya, Rey mengaku sangat kecewa mengetahui sidang ditunda karena sakasi dari jaksa tak bisa hadir.

"Kecewa ya. Harusnya kan hari ini sidang, tapi ada yang enggak datang, mau gimana lagi. Berarti ditunda minggu depan," ujar Rey Utami usai sidang.

Ia yang dalam keadaan sakit memaksakan tetap datang, tapi justru saksinya yang berhalangan.

"Iya tadinya mau izin enggak hadir, eh malah saksinya yang enggak hadir," katanya.

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul "Sidang Kasus Video Ikan Asin: Ditunda, Hakim Ingatkan Jaksa, Rey Utami Kecewa" dan "Kangen Anak, Rey Utami Demam sampai Khawatirkan Psikologi".

Baca Juga: Kisah Cintanya Mirip Cinderella, Siapa Sebenarnya Rey Utami

Artikel Terkait