Find Us On Social Media :

Inilah Bedanya Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan Gejala Asam Lambung, Jangan Sampai Salah Mendeteksi

By Ade Sulaeman, Rabu, 4 April 2018 | 14:30 WIB

Intisari-Online.com – Meski sekilas terlihat dan terasa mirip, sebenarnya terdapat perbedaan anatara nyeri dada akibat serangan jantung dan nyeri dada karena gejala asam lambung.

Gejala nyeri dada adalah salah satu alasan paling umum seseorang pergi ke Unit Gawat Darurat.

Pasalnya, ini memang merupakan salah satu ciri serangan jantung yang harus ditangani sesegera mungkin.

Namun, dari seluruh jumlah pasien dengan keluhan sakit dada yang masuk ke UGD, beberapa di antaranya sebenarnya mengalami heartburn.

(Baca juga: Mewahnya Pesta Pernikahan 10 Hari 10 Malam Anak Raja Tambang Batu Bara Kalimantan Ini! Mobil Pengantinnya Saja Seharga Belasan Miliar!)

Memang, agak sulit membedakan rasa sakit yang disebabkan oleh serangan jantung dengan heartburn.

Ini yang sering membuat para penderita asam lambung tinggi merasa panik saat merasa heartburn.

Nah, agar tak salah perkiraan, sebaiknya ketahui perbedaan gejala asam lambung dan sakit jantung yang dilansir webMD berikut ini.

Ini dia gejala khas dari keluhan asam lambung.

1. Ada sensasi terbakar yang tajam di bawah tulang dada atau tulang rusuk.

2. Sesak atau sakit ulu hati pada penderita asam lambung umumnya tidak menyebar ke bahu, leher, atau lengan. Meski pada beberapa pasien ini juga bisa terjadi.

3. Nyeri di bawah tulang dada ini biasanya datang setelah makan, ketika berbaring, saat berolahraga, atau saat mengalami kecemasan.